JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang kuli bangunan bernama Fadil (29) yang sedang mengendarai sepeda motor tiba-tiba disetop debt collector atau mata elang.
Mata elang itu berusaha mengambil paksa sepeda motor yang dikendarai Fadil karena pembayarannya ke leasing dianggap bermasalah.
Hal itu terjadi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (25/7/2022).
"Diberhentiin, terus nanya motor saya udah lunas atau enggak," kata Fadil saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Senin, dilansir dari Tribun Jakarta.
Baca juga: Saling Ejek dan Kesalahpahaman yang Berujung Bentrok Ojol Vs Mata Elang di Jakpus
Kepada mata elang itu, Fadil pun menegaskan bahwa motornya sudah dilunasi.
Fadil juga menegaskan, angsuran motornya itu selalu dibayar meski terkadang lewat jatuh tempo.
Namun, denda dari angsuran yang lewat jatuh tempo memang belum dilunasinya.
Surat bukti pemilikan kendaraan bermotor (BPKB) motor Yamaha Vixion itu pun masih ditahan pihak leasing.
"Yang belum keambil surat BPKB-nya. Karena memang belum punya duit. Niatnya gajian ini nih mau nebus," tambahnya.
Baca juga: Mengaku Debt Collector dan Rampas Motor di Tangerang, 2 Pria Ditangkap Polisi
Mata elang tak terima dengan penjelasan Fadil itu. Ia tetap hendak merebut paksa motor Fadil untuk dibawa ke pihak leasing.
Fadil pun sempat terlibat adu mulut dengan pria itu.
"Kita sih proteslah, saya udah bayar ngelunasin. Tinggal dendanya aja. Sempet lama adu mulut," lanjutnya.
Ia tak terima motornya diambil lantaran mengaku susah payah bayar cicilan motor.
Fadil hanya bisa meringis dan akhirnya pasrah mengikuti mata elang ke kantor leasing.
"Saya sudah mati-matian bayarin ini motor," keluhnya.
Belakangan, aksi mata elang itu ketahuan polisi.
Ia lalu diamankan anggota polisi yang kebetulan sedang menggelar razia mata elang di sekitar wilayah Cengkareng.
"Operasi gabungan ini berdasarkan banyak laporan dari masyarakat yang menyatakan motornya dirampas oleh oknum-oknum mata elang," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Ali Barokah pada Senin (25/7/2022).
Dalam razia itu, polisi telah menahan sebanyak enam pelaku mata elang.
"Kita lakukan pendataan dan cek urine. Dan bila nanti tidak bisa menunjukkan surat legal dan urinenya positif narkoba, akan kita tindak lanjuti," kata Ali.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Pilu Kuli Bangunan Dicegat Mata Elang di Cengkareng Sampai Meringis: Saya Nyicil Motor Mati-matian!"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.