Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Akui Banyak Parkir Liar di Kawasan Dukuh Atas Imbas "Citayam Fashion Week"

Kompas.com - 25/07/2022, 15:41 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera mengatasi parkir liar yang menjamur di kawasan Dukuh Atas belakangan ini.

Adapun parkir liar tersebut muncul sebagai imbas euforia kegiatan "Citayam Fashion Week" oleh remaja Citayam, Bojonggede, Depok dan sekitarnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak memungkiri kondisi tersebut.

"Banyak parkir liar makanya ditertibkan dair pihak Dishub, Satpol PP kepolisian camat semua turun memperbaiki," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Parkir Liar di Trotoar Jalan Jenderal Sudirman Bikin Pengunjung Kawasan Dukuh Atas Sulit Melintas

Selain itu, Riza juga menyodorkan beberapa opsi lokasi yang bisa dijadikan alternatif untuk menggelar aksi "Citayam Fashion Week".

Lokasi tersebut antara lain di kawasan Monumen Nasional (Monas), Kota Tua, Taman Ismail Marzuki (TIM), Sarinah, taman Lapangan Banteng, hingga Kemayoran.

"Saya usulkan bisa saja di Monas, plaza selatan tuh yang baru, bisa duduk di situ ada tribunnya. Tempatnya luas. Kita diskusikan," ujarnya.

Baca juga: Dishub Jakpus Akan Tertibkan Marak Parkir Liar di Kawasan Citayam Fashion Week

"Kedua, taman Lapangan Banteng, itu juga luas, itu juga keren. Usulan dari DPRD di TIM, itu juga keren bagus sekarang. Lalu bisa di Senayan, itu kan luas, bisa ditanya nanti kita ke Setneg. Mau lebih luas lagi di Kemayoran," lanjut dia.

Riza memahami banyak masalah yang terjadi saat kawasan Dukuh Atas dijadikan tempat nongkrong remaja dari Citayam, Bojonggede, Depok dan sekitarnya.

Oleh karena itu, ia mencoba mencarikan opsi tempat lain agar remaja yang nongkrong di daerah Dukuh Atas bisa terurai.

"Jadi kita menghargai mengapresiasi tapi kita tetap akan cari solusi," ucap Riza.

Rencana pemindahan lokasi dari kawasan Dukuh Atas tersebut dibunyikan lantaran banyaknya persoalan yang ditimbulkan dari tren remaja yang beraksi bak model di zebra cross kawasan tersebut. Salah satunya, mengganggu ketertiban lalu lintas.

"Di sini sudah sangat ramai, bahkan melebihi kapasitas. Kegiatan fashion week ini ke depan mari kita cari tempat yg lebih baik. Jangan di tengah jalan atau di zebra cross, nanti itu sangat berbahaya," ungkap Riza saa menyambangi Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, Sabtu (23/7/2022) malam.

"Jangan di tengah jalan, sangat mengganggu ketertiban umum. Kita lihat tadi orang susah jalan. Motor diparkir di atas trotoar sehingga mengganggu orang jalan. Jalur sepeda juga dipakai untuk motor, sehingga ini sangat menganggu," kata Riza.

Kendati demikian, Riza belum bisa memastikan kapan rencana relokasi tersebut dapat dilakukan. "Diharapkan secepatnya, ya," tutup Riza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com