Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPD Demokrat Ungkap Alasan Buka Pendaftaran Bakal Caleg DKI untuk Pemilu 2024 Lebih Dini

Kompas.com - 25/07/2022, 18:30 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta mengungkap alasan mengapa pihaknya mencari bakal calon legislatif DKI Jakarta untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sejak saat ini.

Untuk diketahui, DPD Demokrat DKI membuka pendaftaran bakal calon legislatif DKI untuk Pemilu 2024 mulai 25 Juli-8 Agustus 2022.

Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Mujiyono menyatakan, hal itu dilakukan untuk menjaring sebanyak-banyaknya bakal calon.

Baca juga: Partai Demokrat Mulai Buka Pendaftaran Bakal Caleg DKI Jakarta pada Pemilu 2024

"Kami ingin mendapatkan sebanyak mungkin dan sebagus mungkin kualitas-kualitas yang didapat untuk bisa berlaga atau 'bertempur'," paparnya, ditemui di Kantor DPD Demokrat DKI Jakarta, Senin (25/7/2022).

"Karena tahun 2024, kami harapkan awal kebangkitan partai Demorkat," sambung dia.

Dalam kesempatan itu, Mujiyono menyatakan bahwa DPD Demokrat DKI hanya memiliki waktu yang terbatas sampai Pemilu 2024.

Baca juga: Jokowi Larang Direksi BUMN Jadi Pengurus Parpol, Caleg, dan Calon Kepala Daerah

Menurut dia, waktu efektif mereka untuk kontestasi hanya 1 tahun 4 bulan.

Jika dilakukan dalam waktu yang mepet, pencarian bakal calon dinilai tak akan efektif.

"Kalau enggak bergerak sekarang, nanti orang (calon legislatif) akan datang ke wilayah daerah pilih (dapil) masing-masing dengan waktu yang mepet, itu enggak akan efektif," urai Mujiyono.

Ia turut mengakui, berdasarkan pengalaman, ada calon legislatif dari Demokrat DKI Jakarta yang hanya mendapatkan 100-200 suara lantaran pendaftaran bakal calonnya yang saat itu cenderung lamban.

"Ada calon legislatif yang suaranya (mendapatkan) 200 di satu dapil, 100 suara pun ada. Itu Karena kami enggak punya calon legislatif potensial. Dengan merekrut sekarang, kami punya bagan yang lebih banyak," tutur Mujiyono.

Mujiyono sebelumnya menyatakan bahwa pendaftaran bakal calon anggota DPRD DKI Jakarta dari Demokrat akan dibuka hingga 8 Agustus 2022.

Menurut dia, terdapat dua cara bagi warga yang ingin mendaftarkan diri.

Pertama, melalui situs resmi pendaftaran bakal calon anggota DPRD DKI Jakarta dari Demokrat, demokrat.jakarta.or.id.

Kemudian, melalui layanan telepon resmi 0878-8090-0700 atau 0811-940-18.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu menyebutkan, usai mendaftarkan diri, pendaftar harus mengikuti serangkaian tes.

"Jadi, untuk masuk di Demokrat, enggak sembarangan asal tunjuk, tapi melalui fit and proper test untuk mendapatkan kader-kader berkualiatas, the right man on the right place," sebut Mujiyono.

"Slogan kami, 'Menuju Kemenangan Bersama 2024' dapat dilaksanakan dengan baik," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com