Anggota Komisi B DPRD DKI Soroti Dirut PT Transjakarta yang Tak Diganti Imbas Rentetan Kecelakaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyoroti rentetan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus transjakarta pada Juli 2022. Kecelakaan terjadi pada 10, 12, dan 16 Juli dan menyebabkan tiga orang tewas.

Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak menyayangkan sikap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang tak kunjung mengganti Direktur Utama PT Transjakarta karena kecelakaan itu.

Padahal, pada Juli 2022 ini pemprov mengganti tiga direktur utama badan usaha milik daerah (BUMD) DKI, yakni Perumda Pasar Jaya, Pam Jaya, dan PT MRT.

Baca juga: Taksi Tabrak Separator Transjakarta di Tambora karena Ban Pecah, Sopir Selamat

"Yang lebih tidak menyentuh lagi, dengan keputusannya Gubernur mengganti dirut ini, yang bermasalah kan sebenarnya Transjakarta," ungkap Gilbert, saat dihubungi, Senin (25/7/2022).

"Sangat serius sampai orang meninggal dilindas begitu. Kok (Direktur Utama PT Transjakarta) enggak diganti," sambungnya.

Gilbert pun menyoroti rekam jejak Direktur Utama PT Transjakarta M Yana Aditya. Menurut dia, Yana yang sempat bekerja di bidang perikanan tak berkapasitas untuk menjadi direktur utama BUMD sektor transportasi.

"Dia (M Yana Aditya) juga bukan orang transportasi, tapi orang perikanan. Apa urusannya perikanan dan transportasi kan," tegasnya.

Gilbert menuturkan, DPRD DKI telah berkali-kali meminta kepada Pemprov DKI untuk mencopot jabatan Yana. Akan tetapi hal itu tidak dilakukan meski kecelakaan bus transjakarta terus terjadi.

"Direksi dan Gubernur ikut bertanggung jawab karena kami sudah bolak balik untuk dicopot, tapi enggak dicopot-copot itu direkturnya untuk memperbaiki (PT Transjakarta)," ucap dia.

Baca juga: Mohamad Aprindy Gantikan William Sabandar sebagai Dirut MRT Jakarta

Tiga kecelakaan bus transjakarta

Diberitakan, kecelakaan yang melibatkan bus transjakarta pada 16 Juli 2022 di Jalan Raya Salemba, Jakarta Pusat, menyebabkan seorang perempuan paruh baya meninggal karena terlindas.

Sebelumnya pada 12 Juli 2022 di Jalan Sunter Karya, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, seorang pengendara motor tewas.

Kecelakaan juga terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada 10 Juli 2022, yang menewaskan seorang pesepeda.