DEPOK, KOMPAS.com - Tugu Gong Si Bolong yang terletak di perempatan Jalan Tanah Baru, Kelurahan Tanah Baru, Beji, Kota Depok, Jawa Barat, akan direlokasi.
Lurah Tanah Baru, Dicky Mahyudi mengatakan, keberadaan tugu tersebut sudah tidak memungkinkan karena menghambat arus lalu lintas. Terlebih, jalan layang atau overpass Tol Cijago Seksi 3 telah beroperasi.
"Dibangunnya overpass dari pihak tol, (keberadaan) transposisi tugu itu menghambat, mengganggu lalin. Jadi harus direlokasi," kata Dicky, saat dihubungi, Selasa (26/7/2022).
Baca juga: Pembangunan Tol Cijago Seksi 3 Ditargetkan Rampung Oktober 2022
Dicky menuturkan, pihak kontraktor Tol Cijago Seksi 3, tokoh masyarakat, dan warga setempat telah berunding untuk melakukan pemindahan Tugu Gong Si Bolong.
Mereka sepakat untuk memindahkan tugu tersebut dengan jarak 10 meter dari posisi awal.
"Kemarin sudah bicara dengan tokoh-tokoh masyarakat dan warga, jadi tugu itu direlokasi mundur 10 meter ke arah Selatan," ujar Dicky.
Menurut Dicky, tugu yang baru ukurannya bakal lebih besar dan lebih bagus.
"Dirapikan lagi, jadi tugu yang lama itu dihancurkan, nanti dibangun lagi yang baru. Ukurannya agak besar lebih besar sedikit dan lebih bagus," kata Dicky.
Baca juga: Sejarah Penemuan Gong Si Bolong Asal Depok, Kini Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Ia menambahkan desain pembangunan tugu telah dirancang atas kesepakatan bersama antara warga dengan pengurus kesenian.
"Untuk konsep itu dari warga ada yang desain, hasil kesepakatan antara tokoh warga sama pengurus kesenian Gong Si Bolong," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.