Dalihnya, pihak kepolisian belum memberikan nama korban hingga saat ini.
"Jadi memang selama ini dari pihak kepolisian belum memberikan nama, kan memang menjaga kerahasiaan dari korban," sebut Asep.
Menurut Asep, pemberian trauma healing memang bakal dilakukan.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita di Kamar Hotel Kawasan Senen Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
DLH DKI akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta untuk pemberian trauma healing itu.
"Bicara pemerkosaan, apa lagi terhadap anak di bawah umur, itu memang pasti akn menimbulkan trauma. Dan itu harus dilakukan pendampingan trauma healing kepada korban dan keluarganya juga," ucap Asep.
"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas PPAPP dan mendampingi korban pemerkosaan tersebut," sambung dia.
Untuk diketahui, JP dan seorang anak buah kapal berinisial SS (29) diduga memerkosa ISP di sebuah kapal yang bersandar di Muara Angke, Jakarta Utara, 13 Juli 2022, sekitar pukul 01.00 WIB.
SS dan JP kemudian ditetapkan sebagai tersangka ditangkap kepolisian pada 15 dan 16 Juli 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.