Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jukir Liar Ngamuk Lahan Parkir di Sekitar "Citayam Fashion Week" Ditertibkan Dishub

Kompas.com - 26/07/2022, 20:41 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah petugas parkir liar di kawasan Dukuh Atas dekat  mengamuk pada Selasa (26/7/2022).

Para juru parkir liar itu mengamuk ke petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta karena melakukan penertiban terhadap kendaraan yang parkir liar di dekat lokasi digelarnya "Citayam Fashion Week".

"Ini bukan jalan protokol Pak. Ini di gang. Kalau mau ditertibkan, tapi tertibkan orangnya juga jangan hanya parkirannya," kata salah satu juru parkir kepada petugas yang tengah menertibkan parkir liar di Jalan Tanjung Karang, Jakarta Pusat, seperti dilansir dari Tribun Jakarta. 

Baca juga: Dishub Tertibkan Parkir Liar di Sekitar Citayam Fashion Week, Sejumlah Sepeda Motor Diangkut

Penertiban tersebut dinilai tidak adil bagi para juru parkir di lokasi tersebut.

Juru parkir mempertanyakan mengapa petugas hanya menindak parkir liar, tapi tak mencegah orang-orang menggunakan zebra cross sebagai cat walk. 

"Mereka yang bikin macet yang di zebra cross. Bukan parkiran aja. Usir aja semua usir," kata salah satu petugas parkir berteriak.

Meski demikian, petugas tetap mengangkut motor yang parkir liar. Petugas awalnya tampak memberi peringatan melalui pengeras suara. 

Baca juga: Saat Pengemudi Ojol Bersih-bersih di Area Citayam Fashion Week, Berawal Resah Lihat Sampah Berserakan...

Selain soal parkir liar, imbauan juga terkait penerapan protokol kesehatan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Sejumlah kendaraan roda dua yang tak juga dipindahkan oleh pemilik pun akhirnya diangkut oleh para personel menggunakan truk Dinas Perhubungan sekitar pukul 15.50 WIB.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah petugas parkir tersebut juga sempat mengamuk dan mengusir masyarakat yang ada di Citayam Fashion Week.

"Bubar-bubar, pulang semua bubar," terdengar teriakan beberapa petugas parkir di area Citayam Fashion Week.

Baca juga: Cerita Remaja SCBD Dapat Cuan Hasil Endorse Dadakan di Citayam Fashion Week Dukuh Atas...

Sejumlah masyarakat pun tampak kebingungan. Sebagian dari mereka tak mengetahui duduk perkara keributan yang terjadi.

Sebagian lainnya, mengaku bingung harus pulang bagaimana lantaran motornya diangkut Dishub.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Wildan mengatakan, operasi penertiban ini dilakukan untuk menjawab keluhan masyarakat terkait banyaknya kendaraan yang parkir liar di lokasi tersebut.

"Memang ada beberapa keluhan dari masyarakat sekitar sini, karena menjadi macet jalannya. Kalau ada mobil tentunya juga akan kami derek," kata Wildan, Selasa (26/7/2022).

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Jukir Ngamuk Lahan Parkir Ditertibkan Dishub, Jalanan Macet di Citayam Fashion Week: Usir Aja Semua!"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com