Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Viral, Kasus "JusticeForMaxi" Berujung Damai...

Kompas.com - 27/07/2022, 08:43 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Perkara antara pemilik pet shop di Gading Serpong, Tangerang, dengan pelanggannya berakhir damai.

July Liman, warga Tangerang Selatan, sempat menuntut agar pet shop ditutup. Ia kecewa lantaran anjingnya berjenis bulldog mati setelah dititipkan.

Bahkan, July sempat melaporkan pemilik pet shop ke Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan pada 19 Mei 2022.

Sekitar dua bulan berselang, akhirnya Polres Tangsel menggelar mediasi antara July dan pemilik pet shop, Rendy Aprisetiawan. Mediasi dilakukan di Polres Tangerang pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Kesedihan Pemilik Anjing yang Mati Usai Dititipkan di Pet Shop, Bikin Petisi JusticeForMaxi hingga Lapor Polisi

"Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan para pihak, selanjutnya disampaikan ke para pihak untuk mediasi. Akhirnya para pihak setuju untuk mediasi dan minta tempat di Polres," ujar Kanit 2 Harda Satreskrim Polres Tangerang Selatan, Iptu Winarno Setiyanto, melalui keterangannya, Selasa.

Menurut Winarno, kedua pihak menyepakati untuk berdamai. Pemilik pet shop bersedia mengganti kerugian materi akibat kejadian tersebut, dan meminta maaf kepada July.

"Meminta pihak pet shop untuk meminta maaf secara terbuka melalui media," jelas Winarno.

Dalam kesempatan yang sama, Rendy mengaku menyesali perbuatannya.

"Dengan adanya kejadian ini saya mengimbau rekan-rekan pemilik pet shop untuk lebih berhati-hati dalam melakukan perawatan hewan yang dititipkan oleh pemilik secara profesional," kata Rendy.

Selain menyampaikan maaf kepada July, Rendy juga berterima kasih karena bersedia untuk menyelesaikan kasus secara kekeluargaan.

Berawal dari petisi

Kasus ini berawal dari petisi daring #JusticeForMaxi yang diinisiasi oleh July melalui laman Change.org. July merasa kecewa karena anjingnya, bernama Maxi, mati setelah dititipkan.

Ia menilai, pihak pet shop lalai dalam menjalankan kewajibannya. Petisi tersebut sempat mengundang perhatian ribuan warganet.

Pada Selasa (24/5/2022) ada sekitar 31.831 warganet yang menandatangani petisi.

July menuturkan, dirinya menitipkan Maxi ke pet shop. Ketika itu keluarga July beserta asisten rumah tangganya pulang kampung ke Bandung.

Baca juga: 25.000 Warganet Teken Petisi JusticeForMaxi agar Petshop di Tangsel Ditutup

Maxi dititipkan selama 11 hari, sejak 29 April sampai 11 Mei 2022. Ketika menjemput Maxi, July kaget melihat kondisi anjing kesayangannya itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com