Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugu Gong Si Bolong di Tanah Baru Depok Bakal Direlokasi dengan Wajah Baru

Kompas.com - 27/07/2022, 12:20 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tugu Gong Si Bolong di perempatan Jalan Tanah Baru, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat, akan direlokasi. 

Tokoh Masyarakat, Sari Hidayat mengatakan, setelah dipindahkan, Tugu Gong Si Bolong akan digantikan dengan yang baru.

"Kami berusaha supaya tugu yang nanti dibangun, lebih bagus lagi gitu daripada tugu yang sebelumnya," kata Sari, dikutip Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Tugu Gong Si Bolong di Tanah Baru Depok Dipindahkan, Warga Gelar Tasyakuran

Ketua relokasi pembangunan Tugu itu mengatakan, konsep pembangunan tugu baru hampir sama seperti yang sebelumnya.

Namun, ada sedikit perbedaan di bagian material dan ketinggian tugu tersebut.

"Kalau besarnya hampir sama, pondasi tetap sama 2 meter. Cuma tinggi (tugu yang baru) ini 6,20 meter. Jadi kalau besarnya sama, tapi tingginya beda," ujar Sari.

"Sepenuhnya bahan material (bangunan) tugu baru ini dengan granit. Kalau yang dulu kan pakai keramik," imbuh dia.

Sari menambahkan, anggaran untuk pembangunan tugu baru yang diajukan ke pihak Tol Cijago Seksi 3 sebesar Rp 70,5 juta.

Baca juga: Tugu Gong Si Bolong di Tanah Baru Depok Akan Direlokasi

"Kalau yang kami usulin Rp 70,5 juta, tapi kami enggak tahu pagu dari tol nya itu, jadi diserahkan ke tol dan pihak tol juga setuju," ujar Sari.

Sebelumnya diberitakan, Tugu Gong Si Bolong yang terletak di perempatan Jalan Tanah Baru, Kelurahan Tanah Baru, Beji, Kota Depok, Jawa Barat, akan direlokasi.

Lurah Tanah Baru, Dicky Mahyudi mengatakan, keberadaan tugu tersebut sudah tidak memungkinkan karena menghambat arus lalu lintas. Terlebih, jalan layang atau overpass Tol Cijago Seksi 3 telah beroperasi.

"Dibangunnya overpass dari pihak tol, (keberadaan) transposisi tugu itu menghambat, mengganggu lalin. Jadi harus direlokasi," kata Dicky, saat dihubungi, Selasa (26/7/2022).

Dicky menuturkan, pihak kontraktor Tol Cijago Seksi 3, tokoh masyarakat, dan warga setempat telah berunding untuk melakukan pemindahan Tugu Gong Si Bolong.

Baca juga: Saat Wagub Riza Ngotot Sebut Deadline Pengajuan Banding Putusan UMP DKI 29 Juli 2022...

Mereka sepakat untuk memindahkan tugu tersebut dengan jarak 10 meter dari posisi awal.

"Kemarin sudah bicara dengan tokoh-tokoh masyarakat dan warga, jadi tugu itu direlokasi mundur 10 meter ke arah Selatan," ujar Dicky.

Menurut Dicky, tugu yang baru ukurannya bakal lebih besar dan lebih bagus.

"Dirapikan lagi, jadi tugu yang lama itu dihancurkan, nanti dibangun lagi yang baru. Ukurannya agak besar lebih besar sedikit dan lebih bagus," kata Dicky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com