Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Catwalk" Diblokade, Polisi Sebut Citayam Fashion Week Sebabkan Kemacetan

Kompas.com - 27/07/2022, 13:12 WIB
Reza Agustian,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, fenomena "Citayam Fashion Week" di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, berdampak pada kemacetan lalu lintas.

Komarudin menuturkan, banyaknya remaja yang berkumpul dan berekspresi lewat dandanan atau gaya berpakaian itu menyebabkan kepadatan di Jalan Jenderal Sudirman.

"Pantauan kami, ekor kemacetan itu berada di Semanggi bahkan ke kawasan Senayan," ujar Komarudin, di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Agar Citayam Fashion Week Tak Semakin Semrawut: Catwalk Diblokade, Parkir Liar Ditindak

"Masyarakat bisa lihat sendiri, ada pola dari empat lajur mengerucut akan berbelok ke Dukuh Atas. Di sana yang menjadi sumbatan," sambung dia.

Menurut Komarudin, jajarannya telah memantau arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman menuju ke Jalan MH Thamrin semenjak viralnya kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Berdasarkan hasil pantauan tersebut, kata Komarudin, terjadi peningkatan aktivitas lalu lintas di sekitar kawasan Dukuh Atas.

"Beberapa hari pantauan kami mulai dari hari Jumat minggu lalu sampai Senin kemarin aktivitasnya sangat luar biasa," katanya.

Komarudin mengungkapkan, jajarannya berusaha mengatasi kemacetan lalu lintas tersebut dengan upaya menutup sementara ajang pamer fashion itu.

Baca juga: Pimpinan DPRD DKI Sebut Citayam Fashion Week Tak Bisa Asal Dipindahkan ke Lokasi Lain

"Hanya penutupan sementara biar tidak terjadi kemacetan akibat kegiatan fashion show," ucapnya.

Selain itu, Komarudin menuturkan, polisi bersama Satpol PP, Dinas Perhubungan, akan selalu mengawasi lokasi "Citayam Fashion Week" agar tidak semrawut lantaran banyaknya masyarakat yang berkunjung ke Dukuh Atas.

"Di sana itu semakin banyak orang karena mau tahu kegiatan (Citayam Fashion Week). Akibatnya tumpah ruah ke jalan sehingga fungsi jalan jadi terganggu," tutur dia.

Sebelumnya, petugas gabungan dari kepolisian, Dinas Perhubungan hingga Satpol PP DKI memblokade zebra cross yang kerap dijadikan sebagai catwalk "Citayam Fashion Week".

Dikutip dari Tribunjakarta.com pada Selasa (26/7/2022), banyak barier terpasang di sepanjang sisi jalan sekitar zebra cross yang biasa digunakan para remaja hingga artis berlenggak-lenggok.

 

Sejumlah aparat kepolisian berjaga-jaga di trotoar hingga titik zebra cross. Dua mobil polisi, ditempatkan di dekat zebra cross. 

Baca juga: Saat Para Kreator Mendulang Untung dari Citayam Fashion Week, Banyak Konten Baru Dihasilkan...

"Kami tiga pilar dari Kecamatan Tanah Abang, mengimbau semua tidak berdiri di bahu jalan. Zebra cross hanya untuk menyeberang, bukan fashion show," kata petugas dari mobil komando kepolisian.

Seperti diketahui, belakangan ini kelompok remaja dari berbagai daerah penyangga ibu kota berkumpul di kawasan Dukuh Atas.

Mereka kerap menongkrong sembari membuat konten media sosial di sekitar taman Stasiun MRT Dukuh Atas, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Selain itu, peragaan busana yang terkenal dengan istilah "Citayam Fashion Week" itu telah menyita berbagai kalangan, mulai dari kreator konten hingga para pejabat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pernah menjajal catwalk di penyeberangan jalan atau zebra cross di Jalan Tanjung Karang.

Baca juga: Mobil Polisi Blokade Zebra Cross Citayam Fashion Week, Wagub Riza: Gunakan Secara Bijak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com