Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugu Gong Si Bolong Direlokasi, Warga Usulkan Anggaran Rp 70,5 Juta untuk Bangun Tugu Baru

Kompas.com - 27/07/2022, 13:33 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tokoh masyarakat, Sari Hidayat mengajukan anggaran pembangunan Tugu Gong Si Bolong yang baru kepada pihak tol Cijago Seksi 3 sebesar Rp 70,5 juta.

Untuk diketahui, tugu yang terletak di perempatan Jalan Tugu Tanah Baru, Kelurahan Tanah Baru, Beji, Depok bakal dipindahkan dan digantikan dengan tugu yang baru.

"Kalau yang kami usulin Rp70,5 juta, tapi kami enggak tahu pagu dari tolnya itu, jadi diserahkan ke tol dan pihak tol setuju," kata Sari, dikutip pada Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Tugu Gong Si Bolong di Tanah Baru Depok Bakal Direlokasi dengan Wajah Baru

Menurut Ketua relokasi pembangunan Tugu Gong Si Bolong itu, anggaran tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan harga bahan baku material.

"Makanya sepenuh bahan material (bangunan) tugu baru ini dengan granit, kalau yang dulu kan pakai keramik," kata Sari.

Adapun konsep pembangunan tugu baru tersebut hampir sama dengan tugu sebelumnya. Hanya saja, terdapat perbedaan di bagian material dan ketinggian tugu itu.

"Kalau besarnya hampir sama, pondasi tetap sama 2 meter. Cuma tinggi (tugu yang baru) ini 6,20 meter. Jadi kalau besarnya sama, tapi tingginya beda," ujar Sari.

Rencananya, posisi tugu Gong Si Bolong yang baru bakal menghadap ke arah Selatan-Utara atau Gong-nya itu menghadap ke arah jalan layang (overpass) yang dibangun oleh Tol Cijago seksi 3.

Baca juga: Tugu Gong Si Bolong di Tanah Baru Depok Dipindahkan, Warga Gelar Tasyakuran

"Penempatan tugu ini tetap sama, kemungkinan posisi Gong bakal di pasang mengarah ke Selatan-Utara, karena posisi yang sebelumnya enggak kelihatan gong yang bolongnya," ungkap dia.

Sari menambahkan, pelaksanaan relokasi dan pembangunan tugu baru dikerjakan sepenuhnya oleh pihak Tol Cijago seksi 3.

"Untuk pelaksanaannya sepenuhnya kami serahkan ke orang tol, karena ini kami hanya nyusun rancangan dan menyerahkan desain tugu termasuk anggaran biaya," imbuh Sari.

Sebelumnya diberitakan, Lurah Tanah Baru, Dicky Mahyudin mengatakan, keberadaan tugu tersebut sudah tidak memungkinkan karena menghambat arus lalu lintas.

Terlebih, jalan layang atau overpass Tol Cijago Seksi 3 telah beroperasi.

Baca juga: Tugu Gong Si Bolong di Tanah Baru Depok Akan Direlokasi

"Dibangunnya overpass dari pihak tol, (keberadaan) transposisi tugu itu menghambat, mengganggu lalin. Jadi harus direlokasi," kata Dicky, saat dihubungi, Selasa (26/7/2022).

Dicky menuturkan, pihak kontraktor Tol Cijago Seksi 3, tokoh masyarakat, dan warga setempat telah berunding untuk melakukan pemindahan Tugu Gong Si Bolong.

Mereka sepakat untuk memindahkan tugu tersebut dengan jarak 10 meter dari posisi awal.

"Kemarin sudah bicara dengan tokoh-tokoh masyarakat dan warga, jadi tugu itu direlokasi mundur 10 meter ke arah Selatan," ujar Dicky.

Menurut Dicky, tugu yang baru ukurannya bakal lebih besar dan lebih bagus.

Baca juga: Catwalk Diblokade, Polisi Sebut Citayam Fashion Week Sebabkan Kemacetan

"Dirapikan lagi, jadi tugu yang lama itu dihancurkan, nanti dibangun lagi yang baru. Ukurannya agak besar lebih besar sedikit dan lebih bagus," kata Dicky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com