Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Catwalk" Citayam Fashion Week Sempat Dipakai dan Dibanggakan Anies, Kini Diblokade Polisi...

Kompas.com - 27/07/2022, 15:09 WIB
Ihsanuddin

Editor

Mereka lalu melenggangkan kaki di zebra cross layaknya para remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok) yang tengah beradu outfit.

"Mencoba catwalk ala teman-teman SCBD di Dukuh Atas. Kesimpulannya: kami semua tidak ada yang sekeren mereka, belum pantas naik catwalk. Lain kali kami jadi penonton dan pengagum saja," tulis Anies di akun Instagramnya.

Anies mengaku sengaja mengajak tamunya itu ke kawasan dukuh atas untuk menyaksikan perubahan kawasan tersebut.

"Yang dulunya jalan untuk kendaraan mobil sekarang menjadi jalan untuk pedestrian sepenuhnya," kata Anies.

Dukuh Atas Makin Ramai

 

Saat Anies mengajak tamunya dari eropa itu, situasi Dukuh Atas memang belum terlalu ramai. 

Namun seiring popularitas Citayam Fashion Week yang meroket, kawasan Dukuh Atas belakangan ramai dikunjungi berbagai kalangan. 

 

Pengunjung kawasan itu bukan lagi anak muda dari pinggiran Jakarta yang biasa menggunakan transportasi umum. 

Baca juga: Kronologi Baim Wong Akhirnya Cabut Pendaftaran Merek Citayam Fashion Week

Beragam kalangan kelas atas mulai dari model profesional, selebritis hingga konten kreator berbondong-bondong ke kawasan Dukuh Atas. 

Hal itu menyebabkan masalah parkir liar hingga kemacetan. 

Selain memblokade trotoar, petugas juga sudah menertibkan parkir liar di sekitar Citayam Fashion Week.

Petugas dari Dinas Perhubungan mengangkut sejumlah sepeda motor yang ketauan parkir di trotoar dan badan jalan pada Selasa kemarin. 

Baca juga: Jukir Liar Ngamuk Lahan Parkir di Sekitar Citayam Fashion Week Ditertibkan Dishub

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Wildan mengatakan, operasi penertiban dilakukan untuk menjawab keluhan masyarakat terkait banyaknya kendaraan yang parkir liar di lokasi tersebut.

"Memang ada beberapa keluhan dari masyarakat sekitar sini, karena menjadi macet jalannya. Kalau ada mobil tentunya juga akan kami derek," kata Wildan, Selasa (26/7/2022).

Pantauan Kompas.com pada Rabu pagi ini, kawasan Dukuh Atas mulai tertib kembali. Tak ada lagi kendaraan yang parkir liar di sekitar kawasan tersebut. 

Zebra cross di Dukuh Atas juga sudah dikembalikan fungsinya sebagai area penyebrangan jalan. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com