Mereka lalu melenggangkan kaki di zebra cross layaknya para remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok) yang tengah beradu outfit.
"Mencoba catwalk ala teman-teman SCBD di Dukuh Atas. Kesimpulannya: kami semua tidak ada yang sekeren mereka, belum pantas naik catwalk. Lain kali kami jadi penonton dan pengagum saja," tulis Anies di akun Instagramnya.
Anies mengaku sengaja mengajak tamunya itu ke kawasan dukuh atas untuk menyaksikan perubahan kawasan tersebut.
"Yang dulunya jalan untuk kendaraan mobil sekarang menjadi jalan untuk pedestrian sepenuhnya," kata Anies.
Saat Anies mengajak tamunya dari eropa itu, situasi Dukuh Atas memang belum terlalu ramai.
Namun seiring popularitas Citayam Fashion Week yang meroket, kawasan Dukuh Atas belakangan ramai dikunjungi berbagai kalangan.
Pengunjung kawasan itu bukan lagi anak muda dari pinggiran Jakarta yang biasa menggunakan transportasi umum.
Baca juga: Kronologi Baim Wong Akhirnya Cabut Pendaftaran Merek Citayam Fashion Week
Beragam kalangan kelas atas mulai dari model profesional, selebritis hingga konten kreator berbondong-bondong ke kawasan Dukuh Atas.
Hal itu menyebabkan masalah parkir liar hingga kemacetan.
Selain memblokade trotoar, petugas juga sudah menertibkan parkir liar di sekitar Citayam Fashion Week.
Petugas dari Dinas Perhubungan mengangkut sejumlah sepeda motor yang ketauan parkir di trotoar dan badan jalan pada Selasa kemarin.
Baca juga: Jukir Liar Ngamuk Lahan Parkir di Sekitar Citayam Fashion Week Ditertibkan Dishub
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Wildan mengatakan, operasi penertiban dilakukan untuk menjawab keluhan masyarakat terkait banyaknya kendaraan yang parkir liar di lokasi tersebut.
"Memang ada beberapa keluhan dari masyarakat sekitar sini, karena menjadi macet jalannya. Kalau ada mobil tentunya juga akan kami derek," kata Wildan, Selasa (26/7/2022).
Pantauan Kompas.com pada Rabu pagi ini, kawasan Dukuh Atas mulai tertib kembali. Tak ada lagi kendaraan yang parkir liar di sekitar kawasan tersebut.
Zebra cross di Dukuh Atas juga sudah dikembalikan fungsinya sebagai area penyebrangan jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.