JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono berencana untuk meninjau Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara.
Inspeksi dilakukan usai pagar pembatas tribune utara JIS roboh saat grand launching pada 24 Juli 2022.
Namun, ia belum menentukan kapan tepatnya bakal mendatangi JIS.
Baca juga: Usul Pembangunan JIS Diaudit Usai Pagar Tribune Roboh, F-PDIP DPRD: Hasilnya Harus Dipublikasikan
"Nanti pasti pada saatnya, kami akan ke sana, kami akan melihat langsung," ujar Gembong saat dihubungi, Rabu (27/7/2022).
"Kalau saatnya, pasti (akan menginspeksi JIS)," sambung dia.
Dalam kesempatan itu, karena ada pagar pembatas tribune yang roboh, Gembong merasa curiga terdapat hal lain di JIS yang tak sesuai standar.
"Jangan-jangan ada hal fundamental yang tidak memenuhi standar atau kaidah keolahragaan, kan kami sayangkan," tegasnya.
Selain itu, Gembong meminta agar JIS diaudit atau dievaluasi secara keseluruhan, tak hanya terkait pagar pembatas tribune yang roboh.
Baca juga: Pagar Pembatas Tribune JIS Roboh, Fraksi PDI-P: Sejak Awal Sudah Bermasalah, Jakpro Perlu Diaudit
Proses audit dilakukan terhadap PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku badan usaha milik daerah (BUMD) DKI yang ditunjuk untuk membangun JIS.
"Tahapan berikutnya adalah lakukan evaluasi secara menyeluruh, audit secara menyeluruh," tegas dia.
"(Yang diaudit) ya pemegang mandat kan, Jakpro. Jakpro mendapatkan penugasan dari Gubernur," sambung Gembong.
Jika memang nantinya Jakpro bakal diaudit, hasilnya pun harus dipublikasikan.
Sebab, pembangunan JIS menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.
Baca juga: Pagar Pembatas Tribune Roboh, F-PDIP DPRD DKI Minta Pembangunan JIS Diaudit
"Iya, (hasil audit nanti) harus (dipublikasikan). Karena duit APBD (dialokasikan untuk pembangunan JIS) lho itu," ucap Gembong.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya berujar, pagar pembatas tersebut roboh lantaran semangat tinggi yang dimiliki para Jakmania saat melihat grand launching.