JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal kericuhan antara juru parkir liar dan petugas berwenang yang terjadi di fenomena "Citayam Fashion Week", di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Kericuhan terjadi pada Selasa (26/7/2022) siang saat petugas hendak mengangkut sepeda motor yang parkir tidak pada tempatnya.
Saat itu, juru parkir liar yang berada di sana merasa berkeberatan dengan aksi pengangkutan sepeda motor itu sehingga menimbulkan kericuhan.
Baca juga: Wagub DKI Akui Banyak Parkir Liar di Kawasan Dukuh Atas Imbas Citayam Fashion Week
Menurut Riza, peningkatan jumlah warga yang hendak melenggak di area "Citayam Fashion Week" juga memicu parkir serampangan di bahu jalan hingga jalur sepeda.
"Karena di 'Citayam Fashion Week' itu terjadi peningkatan jumlah pengunjung sehingga ada parkir-parkir liar di trotoar, bahu jalan, juga di jalur sepeda. Nah kemarin terjadi kericuhan tersebut," paparnya, ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Ia meminta para juru parkir liar agar memahami bahwa memang terdapat kendaraan yang parkir sembarangan.
Baca juga: Dishub Tertibkan Parkir Liar di Sekitar Citayam Fashion Week, Sejumlah Sepeda Motor Diangkut
Kendaraan yang kebanyakan adalah sepeda motor itu lantas harus diangkut oleh petugas berwenang seperti Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta atau Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Politisi Gerindra itu menegaskan, Satpol PP DKI memang berfungsi untuk menertibkan beberapa hal, salah satunya adalah parkir liar.
"Karena tidak boleh parkir sembarangan, mohon dipahami. Jadi Satpol PP punya tugas agar memastikan ketertiban di Jakarta," ucap Riza.
Baca juga: Agar Citayam Fashion Week Tak Semakin Semrawut: Catwalk Diblokade, Parkir Liar Ditindak
"Termasuk dengan Dishub juga memastikan ketertiban di Jakarta," sambungnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.