Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Wagub DKI kepada Remaja Pegiat "Citayam Fashion Week": Waktunya Jangan Dihabiskan untuk "Fashion Show"

Kompas.com - 28/07/2022, 15:56 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar kegiatan "Citayam Fashion Week" tidak dilakukan terus-menerus oleh mereka yang ingin adu busana atau outfit.

Sebagaimana diketahui, kegiatan yang tumbuh secara organik di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, itu kerap dilakukan para remaja yang sejatinya masih bersekolah.

Menurut Riza, meski dilakukan oleh siswa sekolah, "Citayam Fashion Week" juga tak harus dilangsungkan tiap akhir pekan.

"Hari Sabtu-Minggu juga tidak harus selalu fashion show atau fashion week," ucapnya, ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Volume Sampah di Dukuh Atas Meningkat 1,5 Ton Per Hari Imbas Citayam Fashion Week

"Harus juga bersama dengan keluarga, kakak, adik, orangtua. Waktunya jangan dihabiskan setiap minggu (untuk) fashion show, ya," sambung dia.

Riza mengusulkan, para remaja pegiat "Citayam Fashion Week" dapat mengganti aktivitasnya dengan pergi ke gunung atau berkemah.

Para remaja itu juga bisa menghabiskan akhir pekannya untuk mengerjakan tugas sekolah.

"Sabtu-Minggu dipakai untuk beraktivitas. Bisa ke gunung, camping, atau kegiatan lainnya. Bisa dilakukan juga seperti (mengerjakan) tugas-tugas sekolah, berolahraga," urainya.

Kegiatan "Citayam Fashion Week" sendiri sempat menimbulkan kericuhan antara juru parkir liar dengan petugas berwenang.

Baca juga: Citayam Fashion Week Ditertibkan Petugas, Ini Kata Sosok Pencetusnya

Pada mulanya, pada 26 Juli 2022, petugas Dinas Perhubungan bersama Satpol PP DKI hendak mengangkat motor yang diparkir secara sembarangan.

Juru parkir liar di sana kemudian merasa berkeberatan atas penertiban tersebut.

Kericuhan antara petugas dengan juru parkir liar pun terjadi. Juru parkir liar merasa bahwa sepeda motor yang diparkir sembarangan itu tidak mengganggu jalan.

Meski diprotes, petugas tetap menertibkan kawasan Dukuh Atas dari adanya motor yang diparkir sembarangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com