Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Dukuh Atas Jadi Ramai karena "Citayam Fashion Week", Pengguna MRT: Hiburan Saat Pulang Kerja

Kompas.com - 28/07/2022, 15:59 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi peragaan busana "Citayam Fashion Week" di kawasan Stasiun mass rapid transit (MRT) Dukuh Atas, Jakarta Pusat menuai berbagai respons dari kalangan masyarakat.

Wildan salah satu pengguna MRT mengaku tidak terganggu dengan adanya kegiatan peragaan busana itu.

"Kalau saya biasa saja, karena kan saya di sini (Stasiun MRT Dukuh Atas) hanya lewat saja untuk pergi atau pulang kantor," ujar Wildan di Dukuh Atas, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Volume Sampah di Dukuh Atas Meningkat 1,5 Ton Per Hari Imbas Citayam Fashion Week

Menurut Wildan, adanya "Citayam Fashion Week" di Dukuh Atas semata-mata hanya untuk hiburan saja selagi ia melintas di kawasan Dukuh Atas itu.

Ia menambahkan, terkadang saat pulang kerja, Wildan kerap menyaksikan ajang pamer fesyen itu sambil menunggu jadwal keberangkatan MRT.

"Kalau balik kerja suka nonton (Citayam Fashion Week) juga saya sebentar, untuk hiburan saja," kata dia.

Senada dengan Wildan, Desi mengungkapkan, setuju dengan diselenggarakannya "Citayam Fashion Week ".

Menurut Desi, ajang peragaan busana itu kegiatan yang baik karena dengan adanya kegiatan itu anak-anak remaja dapat tersalurkan bakat yang mereka miliki.

Baca juga: Fenomena Citayam Fashion Week dari Sudut Budaya

"Siapa tahu dengan adanya fashion show ini salah satu dari mereka bakatnya dapat dilihat oleh para pencari bakat," kata Desi.

Desi mengatakan, sejak ada kegiatan "Citayam Fashion Week", suasana di Dukuh Atas menjadi berbeda dan jauh lebih ramai.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat terus berjalan dengan positif tanpa melanggar norma-norma masyarakat.

"Selama tidak mengganggu ketertiban masyarakat dan positif saya setuju-setuju saja," ucap Desi.

"Kalau saya setiap turun dari MRT, hanya lewat-lewat saja," sambung dia.

Baca juga: Lokasi Citayam Fashion Week Sempat Ditutup akibat Macet, Panjangnya sampai 4 Kilometer

Sebagai informasi, rombongan remaja asal Citayam, Bojonggede dan sekitarnya belakangan menyita perhatian publik.

Mereka kerap menongkrong sembari membuat konten media sosial Tiktok di sekitar taman Stasiun MRT Dukuh Atas, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Selain itu, peragaan busana yang terkenal dengan istilah "Citayam Fashion Week" juga telah menjalar mulai dari remaja, konten kreator, hingga para pejabat.

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pernah menjajal catwalk di penyeberangan jalan atau zebra cross di Jalan Tanjung Karang tersebut.

Baca juga: Wagub Sebut Pemprov DKI Tak Pernah Tutup dan Larang Citayam Fashion Week

Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Kebon Melati Muhamad Alfarabi mengatakan, anak-anak itu mengetahui tempat nongkrong di Stasiun MRT Dukuh Atas karena mereka dulu pernah tinggal di wilayah Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com