Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penjual Tahu Bulat Raup Omzet Rp 1,3 Juta per Hari Saat Mangkal di "Citayam Fashion Week"

Kompas.com - 28/07/2022, 16:39 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keramaian di Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, menjadi berkah tersendiri bagi Anwar, seorang penjual tahu bulat.

"Saya mangkal di sini sudah tiga minggu, semenjak viral lah. Sebelumnya saya keliling di perkampungan dekat sini. Pendapatannya ngaruh banget," kata Anwar, dikutip dari Tribunjakarta.com, Kamis (28/7/2022).

Anwar bercerita, dahulu sebelum mangkal di Dukuh Atas ia bisa meraup omzet sekitar Rp 800.00 per hari.

Baca juga: Remaja yang Nongkrong di Citayam Fashion Week Minta Disediakan Wadah Berkreasi

Omzet sebesar itu harus ia dapat dengan susah payah. Dia harus berjualan dengan waktu yang cukup panjang yakni mulai dari jam 12.00 WIB hingga 23.00 WIB.

Namun semenjak adanya Citayam Fashion Week, kini Anwar bisa meraup omzet sampai Rp 1,3 juta per harinya.

"Nah pas baru baru viral, sampai sekarang bisa dapat Rp 1,3 juta atau Rp 1,2 juta per hari. Alhamdulillah, saya enggak ada bos. Jadi saya beli tahunya mentahnya doang. Jadi usaha sendiri," tutur dia.

Kendati demikian, Anwar khawatir dengan wacana pemindahan lokasi Citayam Fashion Week sebab akan memengaruhi omzet harian yang ia peroleh.

Baca juga: Kawasan Dukuh Atas Jadi Ramai karena Citayam Fashion Week, Pengguna MRT: Hiburan Saat Pulang Kerja

"Saya sebenarnya agak sedih juga kalau dipindah. Cuma ya gimana lagi, yang lebih besar yang menguasai. Kita sih cuma iklas aja, kalau memang di pindah ya saya di sini aja. Rejeki sudah ada yang atur," tutur dia.

Adapun kini Pemprov DKI tengah menertibkan para remaja yang nongkrong di Citayam Fashion Week di Dukuh Atas. Sebabnya, mereka kerap menggunakan zebra cross catwalk.

Hal itu mengganggu orang yang hendak menyeberang jalan serta kendaraan yang melintas sehingga menimbulkan kemacetan.

Sempat muncul wacana memindahkan kerumunan tersebut dari Dukuh Atas namun wacana tersebut kini tenggelam.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dear Pak Anies Baswedan, Pedagang Tahu Bulat Sedih Kalau Citayam Fashion Week Dipindah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com