Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Job Fair Blok M, Siasat Pemburu Kerja agar Lebih Berpeluang Diterima

Kompas.com - 28/07/2022, 19:47 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Selatan membuka bursa lowongan kerja atau job fair di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 27-28 Juli 2022.

Setidaknya ada 5.000 lowongan kerja yang disediakan 40 perusahaan peserta bursa kerja.

Job fair yang digelar selama dua hari itu menarik minat sejumlah jobseeker yang datang ke lokasi.

Agi, salah satu pemburu kerja yang mengikuti job fair menceritakan alasan dirinya rela antre memberikan lamaran kerja.

"Kalau datang ke sini langsung itu kita ketemu sama HR langsung. Kalau melalui aplikasi mencari kerja online kan tidak. Jadi ada selangkah lebih maju, untuk bisa diterima," ujar Agi saat ditemui di lokasi, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Akan Gelar Job Fair Saat Momen Kelulusan Siswa

Agi mengaku mengikuti job fair karena saat ini sedang menacari kerja setelah lulus kuliah pada 2022 ini. Ia merupakan jebolan dari Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.

Dia baru beberapa hari tiba di Jakarta dan mengontrak di kawasan Jagakarsa. Agi datang ke Ibu Kota untuk mengadu nasib.

"Baru lulus, fresh graduate jadi butuh pekerjaan juga. Saya kuliah di Universitas Andalas di Padang. Baru tahun ini lulusnya," kata Agi.

Agi telah melihat sejumlah perusahaan yang membuka kesempatan dalam bursa lowongan kerja di Blok M pada hari terkahir ini.

Pria 24 tahun itu menaruh minat pada salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang informasi.

Baca juga: Teten Masduki Minta Kampus Bisa Ubah Pola Pikir Lulusan dari Pencari Kerja ke Pencipta Lapangan Kerja

"Saya incar soal penulisan atau skrip. Seperti infomedia. Cuma infomedia saja saya apply. Memang minatnya di sini. Tadi sudah keliling sebentar cuma belum langsung apply," ucap Agi.

Agi berharap agar pameran bursa lowongan kerja yang menyediakan puluhan perusahaan itu dapat dilakukan secara berkala untuk memberikan peluang kepada masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.

"Ya kalau bisa dilakukan secara rutin atau sekali dalam satu bulan minimal," ucap Agi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com