Anies Targetkan Pembangunan Waduk Lebak Bulus Rampung Akhir 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan pembangunan Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan, rampung pada akhir 2022.

Ia mengatakan, pembangunan Waduk Lebak Bulus sampai 11 Juli 2022 sudah mencapai 49,91 persen.

"Progres pembangunan waduk tersebut sampai dengan saat ini sudah mencapai sekitar 49,91 persen ditargetkan selesai pada akhir tahun ini," kata Anies dikutip dari akun Instagram resminya, @aniesbaswedan, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Inspeksi ke Waduk Lebak Bulus, Anies: Sudah Selesai 49,91 Persen

Anies juga melakukan inspeksi ke Waduk Lebak Bulus pada Kamis ini. Kata dia, waduk tersebut bagian dari 942 proyek Dinas Sumber Daya Air (Dinas SDA).

Anies berujar, pembangunan Waduk Lebak Bulus akan berkontribusi terhadap pengendalian banjir di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Kali Grogol, khususnya daerah Ciganjur, Cilandak, Kemang, Petogogan, Kebayoran, dan Palmerah.

"Selain menjadi sarana dan prasarana pengendalian banjir pada musim hujan, kelak area waduk bisa menjadi ruang publik baru di Jakarta Selatan," ujar dia.

Baca juga: Wacana Pengaturan Jam Kerja, Tambal Sulam Solusi Atasi Kemacetan Jakarta

Camat Cilandak Djaharuddin juga mengatakan bahwa pembangunan Waduk Lebak Bulus ditargetkan rampung Desember 2022.

"Sampai Desember, pengerjaaan sudah selesai secara total. Diupayakan Oktober selesai, tapi target sih akhir tahun," kata Djaharuddin saat dikonfirmasi, Rabu (27/7/2022).

Djaharuddin mengatakan, sejauh ini belum ditemukan kendala dalam proses pembangunan Waduk Lebak Bulus, selain persoalan pembebasan lahan yang telah selesai.

"Kalau proses pembuatan waduk tidak ada masalah, sudah beres semua. Pembebasan lahan sudah selesai," kata Djaharuddin.

Baca juga: Bikin Investigasi soal SCBD, Kepala Bappeda Klaim Tidak Ada Remaja Asal Depok: Mereka dari Bojonggede

Terkait rumah ibadah yang berada di tengah lokasi waduk, Djaharuddin menegaskan bahwa bangunan tersebut sudah dirobohkan secara bertahap.

Masjid penggantinya saat ini telah dibangun dan letaknya tidak jauh dari lokasi masjid pertama.