Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD Melonjak di Jakarta Selatan, Pemkot: Kepadatan Penduduk Jadi Penyebab

Kompas.com - 29/07/2022, 05:52 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan menyatakan kepadatan penduduk menjadi alasan kasus demam berdarah dengue (DBD) tergolong tinggi di wilayah tersebut terutama Kecamatan Pasar Minggu periode Januari hingga Juli 2022.

"Kasus demam berdarah di Pasar Minggu karena jumlah penduduk yang banyak menjadi penyebabnya," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Jakarta Selatan, Fitria Ramdhita, dilansir dari Antara, Kamis (28/7/2022).

Tak hanya kepadatan penduduk, Fitria menambahkan beberapa faktor lainnya, seperti kawasan Pasar Minggu yang memiliki banyak lahan kosong dan suhu teduh yang cocok untuk perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.

Baca juga: 61 Orang di Kelurahan Pondok Labu Terjangkit DBD, Warga Diminta Peduli Kebersihan Lingkungan

Menurut Fitria, jumlah kasus DBD di Pasar Minggu yang sejumlah 167 orang memang yang paling tinggi. Namun jumlahnya tidak terlalu jauh dengan Kecamatan Pesanggarahan berjumlah 156 orang.

"Kalau secara jumlah kasus kumulatif memang kecamatan pasar Minggu yang tertinggi, tidak terlalu jauh dengan Pesanggrahan," tuturnya.

Sementara itu, Camat Pasar Minggu Arief Wibowo menuturkan selain adanya banyak lahan kosong, DBD ini juga disebabkan karena pandemi Covid-19.

Arief mengatakan pihaknya sudah dari lama bekerja bakti membersihkan lingkungan termasuk adanya juru pemantau jentik (jumantik). Namun pandemi Covid-19 membuat segala kegiatan tertunda.

Menurutnya tak hanya genangan air dalam bak atau gelas saja yang menjadi sasaran sarang jentik nyamuk berada, namun juga air yang menetes dari belakang kulkas.

Baca juga: Pasien DBD di Kelurahan Pondok Labu Bertambah 6 Orang

"Ini kan sempat Covid-19 kurang lebih dua tahun, jadi kegiatan para jumantik juga ikut tertunda sehingga menyebabkan jentik nyamuk menumpuk," tutur Arief.

Arief berharap kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta Selatan yang tinggi semakin menambah semangat para jumantik dan warga lainnya untuk terus menjaga kebersihan serta kesehatan lingkungan guna bebas dari penyakit tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com