JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia khusus (Pansus) Ibu Kota Negara (IKN) DPRD DKI Jakarta menilai pemerintah pusat belum siap memindahkan ibu kota ke kawasan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kesimpulan itu didapat usai Pansus IKN DPRD DKI melakukan kunjungan ke lokasi IKN Nusantara yang akan segera dibangun.
Total ada 6 anggota Pansus IKN DPRD DKI Jakarta yang berkunjung ke Kalimantan Timur selama 3 hari sejak Rabu (27/7/2022) hingga Jumat sore ini.
Baca juga: Jokowi Sebut Korsel Bakal Terlibat Kembangkan Smart City IKN
Anggota Pansus IKN DPRD DKI Abdul Aziz mengatakan, dalam kunjungan ini pihaknya juga mengunjungi kota yang terdekat dengan lokasi IKN seperti Samarinda.
Berdasarkan komunikasi dengan DPRD Samarinda, diketahui bahwa daerah itu belum sepenuhnya dilibatkan dalam sinkronisasi pembangunan IKN Nusantara.
"Setelah berdiskusi dengan Samarinda, mereka pun belum bisa menjawab. Bahkan DPRD Samarinda bilang belum ada sinkronisasi dari pemerintah pusat, antara Dagri, dari sisi Bappenas, BPN, dan sebagainya," kata Abdul Aziz dilansir dari Tribun Jakarta, Jumat (29/7/2022).
"Jadi ini benar-benar masih enggak kegambar mereka sendiri, daerah terdekat enggak tergambar, karena rencananya masih simpang siur menurut mereka," lanjut Aziz.
Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Jangan Bikin Daerah Lain Tertingal
Aziz mengatakan, kesiapan pemerintah pusat dalam memindahkan ibu kota negara ini penting untuk diketahui oleh DPRD DKI.
Sebab, Pemprov DKI Jakarta juga perlu menyiapkan diri apabila status ibu kota sudah akan berpindah.
Dari kunjungan ini, Pansus IKN pun menyimpulkan bahwa pemerintah belum sepenuhnya siap untuk memindahkan ibu kota dalam waktu dekat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.