Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak ke Kaltim, Pansus IKN DPRD DKI: Pemerintah Belum Siap Pindahkan Ibu Kota

Kompas.com - 29/07/2022, 13:38 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia khusus (Pansus) Ibu Kota Negara (IKN) DPRD DKI Jakarta menilai pemerintah pusat belum siap memindahkan ibu kota ke kawasan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Kesimpulan itu didapat usai Pansus IKN DPRD DKI melakukan kunjungan ke lokasi IKN Nusantara yang akan segera dibangun. 

Total ada 6 anggota Pansus IKN DPRD DKI Jakarta yang berkunjung ke Kalimantan Timur selama 3 hari sejak Rabu (27/7/2022) hingga Jumat sore ini.

Baca juga: Jokowi Sebut Korsel Bakal Terlibat Kembangkan Smart City IKN

Anggota Pansus IKN DPRD DKI Abdul Aziz mengatakan, dalam kunjungan ini pihaknya juga mengunjungi kota yang terdekat dengan lokasi IKN seperti Samarinda. 

Berdasarkan komunikasi dengan DPRD Samarinda, diketahui bahwa daerah itu belum sepenuhnya dilibatkan dalam sinkronisasi pembangunan IKN Nusantara

"Setelah berdiskusi dengan Samarinda, mereka pun belum bisa menjawab. Bahkan DPRD Samarinda bilang belum ada sinkronisasi dari pemerintah pusat, antara Dagri, dari sisi Bappenas, BPN, dan sebagainya," kata Abdul Aziz dilansir dari Tribun Jakarta, Jumat (29/7/2022). 

"Jadi ini benar-benar masih enggak kegambar mereka sendiri, daerah terdekat enggak tergambar, karena rencananya masih simpang siur menurut mereka," lanjut Aziz.

Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Jangan Bikin Daerah Lain Tertingal

Aziz mengatakan, kesiapan pemerintah pusat dalam memindahkan ibu kota negara ini penting untuk diketahui oleh DPRD DKI. 

Sebab, Pemprov DKI Jakarta juga perlu menyiapkan diri apabila status ibu kota sudah akan berpindah.

Dari kunjungan ini, Pansus IKN pun menyimpulkan bahwa pemerintah belum sepenuhnya siap untuk memindahkan ibu kota dalam waktu dekat. 

"Ini kan masukan buat kami juga. Di sana masih simpang siur, berarti belum siap juga ternyata pemerintah pusat untuk pemindahan IKN ini. Ini jadi catatan buat kami," ujar Aziz

"Sebenarnya kami ingin meyakinkan diri bahwa IKN ini sedang diproses atau cepat diproses, karena semakin cepat diproses, toh kita DKI juga harus semakin cepat mempersiapkan segala sesuatunya pasca IKN ini," sambungnya.

Baca juga: Bappenas: Skenario Jumlah Penduduk di IKN Nusantara 1,9 Juta Orang

Di sisi lain, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan bahwa pembangunan infrastrukur dan bangunan inti di IKN dalam skala penuh akan dimulai pada tahun depan.

Kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN pun ditargetkan menjadi kota yang sudah kayak huni pada 2024.

Nantinya, KIPP akan dilengkapi berbagai sarana, mulai pendidikan, kesehatan hingga pariwisata.

"Jadi pada intinya yang akan kita bangun tidak hanya pembangunan fisik. Tetapi juga bagaimana kita membangun suatu ekosistem dari satu kota yang layak huni dan itu target kami di 2024," ujar Bambang saat memberikan keterangan pers usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden pada Rabu (20/7/2022).

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Pansus IKN DPRD DKI Beri Catatan Saat Kunjungan ke Kaltim, Pempus Belum Siap untuk Pemindahan"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com