JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat menutup sementara akses Jalan Raya Galur dan Jalan Kampung Rawa Sawah 2, Johar Baru, Jakarta Pusat, imbas bangunan semipermanen ambruk pada Kamis (29/7/2022).
Kepala Satuan Pelaksana Tugas (Kasatpel) Perhubungan Kecamatan Johar Baru Dapot Togatorop mengatakan, penutupan jalan dilakukan karena sedang ada kegiatan pembersihan material reruntuhan bangunan.
"Kami tutup sampai pengangkutan material ini selesai, begitu juga tiang (listrik) yang nyaris roboh," ujar Dapot di Johar Baru, Jumat (29/7/2022).
Baca juga: Keluarganya Diduga Jadi Korban Bangunan Ambruk di Johar Baru, Seorang Warga Menangis Histeris
Berdasarkan pantauan Kompas.com, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan petugas gabungan Kecamatan Johar Baru, bersama-sama membersihkan puing bangunan yang ambruk itu.
Selain itu, sejumlah warga terlihat berada di lokasi untuk sekadar melihat reruntuhan bangunan berlantai dua yang ambruk tersebut.
Adapun tiang listrik yang nyaris roboh dengan kabel-kabel menjuntai ke jalanan telah diikat agar tidak membahayakan dan mengganggu warga sekitar.
Warga bernama Sumi mengaku penasaran dan datang ke lokasi tersebut untuk melihat lokasi kejadian di depan Pasar Gembrong Lama itu.
Baca juga: Warga Duga Proyek Normalisasi Saluran Air jadi Penyebab Bangunan Semipermanen Ambruk di Johar Baru
"Saya sengaja datang ke sini, habisnya penasaran. Semalam hanya melihat di televisi dan saya pengin tahu lokasinya," kata Sumi.
Adapun, dalam peristiwa ambruknya bangunan semipermanen tersebut menyebabkan satu orang tewas.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Unggul Wibowo mengatakan, seorang wanita tewas tertimpa bangunan tersebut, sedangkan dua korban lainnya terluka.
"Tiga korban itu, satu laki-laki, dua wanita. Yang satu laki-laki dapat menyelematkan diri, yang wanita kami evakuasi," kata Unggul, Kamis (28/7/2022).
"Kondisinya yang pertama kami evakuasi adalah wanita sudah meninggal. Yang kedua, wanita juga, alhamdulilah masih bernyawa setelah kami lakukan evakuasi," imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.