Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, Stasiun BNI City Layani Naik Turun Penumpang KRL

Kompas.com - 30/07/2022, 09:05 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun BNI City akan melayani naik dan turun penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line mulai Sabtu (30/7/2022) hari ini.

Sebelumnya, stasiun yang letaknya sangat dekat dengan Stasiun Sudirman Stasiun Karet itu hanya melayani perjalanan kereta bandara.

Direktur KAI Commuter Roppiq Lutzfi Azhar mengatakan, Stasiun BNI City diharapkan menjadi alternatif pengguna KRL sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang di Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet saat jam sibuk.

"Uji coba pengoperasian stasiun ini juga diharapkan dapat memberikan lagi kemudahan dan kenyamanan dalam menggunakan transportasi KRL," ujar Roppiq dalam keterangannya, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Stasiun BNI City Juga Layani KRL Meski Dekat dengan Stasiun Sudirman, Ini Alasannya

Nantinya, Stasiun BNI City akan melayani perjalanan KRL relasi Cikarang atau Bekasi menuju Kampung Bandan melalui Stasiun Pasar Senen atau Stasiun Manggarai.

"Sebanyak 199 perjalanan KRL dan 40 perjalanan Kereta Api Bandara," ucap Roppiq.

"Dengan lokasi di antara lintas Manggarai–Tanah Abang tepatnya di KM 2 +5, Stasiun BNI City termasuk stasiun besar tipe C dengan memiliki dua jalur untuk perjalanan KA," sambung dia.

Roppiq memprediksi, Stasiun BNI City akan melayani rata-rata pengguna KRL sebanyak 9.320 orang pada hari kerja dan 3.803 orang pengguna di akhir pekan.

"KAI Commuter juga memprediksi volume pengguna yang akan beralih ke Stasiun BNI City dari Stasiun Sudirman sebanyak 40 persen dan 30 persen pengguna dari Stasiun Karet," jelas dia.

Baca juga: Kawasan Dukuh Atas Jadi Ramai karena Citayam Fashion Week, Pengguna MRT: Hiburan Saat Pulang Kerja

Meski melayani penumpang KRL, jadwal perjalanan kereta bandara di Stasiun BNI City tetap berjalan normal alias tidak ada perubahan.

Direktur Utama KAI Bandara, Anggoro Triwibowo menambahkan, dengan dijadikannya Stasiun BNI City melayani perjalanan KRL, diharapkan menjadi alternatif bagi penumpang KA Bandara yang akan melakukan perpindahan antarmoda di Stasiun BNI City.

"Jika sebelumnya penumpang KA Bandara yang turun di Stasiun BNI City harus berjalan 200 sampai 300 meter untuk melanjutkan menggunakan Commuterline di Stasiun Sudirman, maka kini penumpang cukup tap out di lantai 1 Stasiun BNI City dan melanjutkan Commuterline pada peron yang sama," kata Anggoro.

Dalam uji coba pengoperasiannya, petugas akan disiagakan untuk membantu pengaturan arus dan memberikan informasi kepada penumpang di area Stasiun BNI City.

"KAI Commuter juga mengimbau demi kenyamanan bersama agar para pengguna untuk selalu menjaga prasarana dan fasilitas-fasilitas pelayanan di area Stasiun BNI City," tutur dia.

(Penulis: Reza Agustian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com