Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Kios Pasar Barito Hampir Rampung, Pedagang Diminta Pasang CCTV

Kompas.com - 30/07/2022, 12:17 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan memastikan progres revitalisasi kios di Pasar Barito, Kebayoran Baru, sudah mencapai 95 persen.

Proses revitalisasi telah memasuki tahap pemasangan rolling door pada 18 dari 85 kios pedagang hewan yang tersedia.

Kasudin PPKUKM Jakarta Selatan, Dedy Dwi Widodo mengatakan, telah menyarankan kepada pedagang hewan di pasar Barito untuk memasang kamera CCTV. Itu, kata dia, mengantisipasi aksi vandalisme.

"Mungkin nanti swadaya mereka supaya bisa menjaga barang yang sudah bagus ini jangan sampai dijadikan orang orang atau oknum untuk dijadikan tempat vandalisme," ujar Dedy saat dihubungi, Sabtu (30/7/2022).

Baca juga: Revitalisasi Pasar Barito Sudah 95 Persen, Rampung Agustus 2022

Selain itu, kata Dedy, para pedagang hewan di Pasar Barito juga diminta swadaya untuk merekrut petugas keamanan yang nanti akan berjaga di lokasi selama 24 jam.

"Saya sih berharap kalau bisa dari mereka untuk mereka. Mungkin nanti merekrut nanti keamanannya mungkin nanti swadaya mereka supaya bisa menjaga barang," kata Dedy.

Dedy sebelumnya mengatakan, revitalisasi kios-kios tersebut ditargetkan rampung awal Agustus 2022. Semua kios memiliki ukuran yang sama, yakni 5 meter persegi.

"Tadi kami lihat ada sekitar 18 gawang yang masih dalam pengerjaan. Mudah-mudahan di bulan agustus kita harapkan sudah selesai," kata Dedy.

Pantauan Kompas.com, Jumat (28/7/2022), revitalisasi sejumlah kios hampir rampung. Sejumlah ruko telah berdiri dengan cat dinding berwarna hijau dan abu-abu serta hitam pada bagian besi penopang bangunan.

Baca juga: Revitalisasi Pasar Barito, Pemkot Jaksel Bikin Tempat Memandikan Hewan

Sebagian ruko di dekat Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) telah dipasangi rolling door. Kondisi ini jauh berbeda dan lebih rapi.

Sebelumnya pasar tampak semrawut dan kumuh. Kemudian, ada fasilitas tambahan dari lokasi sementara tersebut, seperti ruangan petugas keamanan dan mushala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com