JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan belum menentukan waktu operasional kembali kios pedagang hewan Pasar Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, setelah revitalisasi ditargetkan selesai pada Agustus 2022.
Berdasarkan catatan Suku Dinas (Sudin) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM), progres revitalisasi sudah mencapai 95 persen pada pekan lalu.
"Kami berharapnya setelah selesai, pedagang langsung bisa isi. Mereka kan juga kasihan sudah lama tutup. Saya maunya sih langsung dagang tapi lagi-lagi itu kami bakal bahas pada pihak pelaksana," ujar Kasudin PPKUKM Jakarta Selatan Dedy Dwi Widodo saat dihubungi, Senin (1/8/2022).
Baca juga: Revitalisasi Kios Pasar Barito Hampir Rampung, Pedagang Diminta Pasang CCTV
Dedy mengatakan, perawatan 85 kios pedagang hewan setelah direvitalisasi masih menjadi tanggung jawab pihak ketiga.
Waktu perawatan kios-kios di Pasar Barito oleh pihak ketiga itu selama tiga bulan setelah revitalisasi selesai.
"Pihak pelaksana melaksanakan kewajiban memberikan kewajiban perawatan karena takut di tengah jalan tiba-tiba ada yang rusak, itu masih selama kami harapkan selama tiga bulan kewajiban mereka untuk diperbaiki," ucap Dedy.
"Makanya kami akan komunikasikan apakah selama masih dalam tahap perawatan itu kami bisa pakai, itu kami koordinasikan berikutnya," kata Dedy.
Baca juga: Revitalisasi Pasar Barito, Pemkot Jaksel Bikin Tempat Memandikan Hewan
Dedy sebelumnya mengatakan, revitalisasi kios-kios tersebut ditargetkan rampung awal Agustus 2022. Semua kios memiliki ukuran yang sama, yakni 5 meter persegi.
Ada fasilitas tambahan dari hasil revitalisasi berupa tempat pemandian hewan di antara kios Pasar Barito.
"Kami tambahkan fasilitas yang pertama adalah tempat mandi hewan ada dua unit, mushala satu, kemudian toilet," ujar Dedy.
Baca juga: Pemkot Jaksel Batal Pindahkan Kios Pedagang Buah dan Kuliner di Pasar Barito ke Taman Langsat
Dedy mengatakan, penambahan fasilitas tempat mandi hewan bertujuan untuk menjaga kesehatan hewan yang dijual oleh pedagang di Pasar Barito.
"Saya berpikiran karena ini lokasi jual hewan, tentu butuh tempat mandi hewan-hewan untuk kebersihan dan kesehatan hewan itu sendiri. Dan untuk mushala saya pikir pengunjung atau pelaku usaha namanya mungkin sebagaian besar muslim, mereka juga ingin ibadah, kami siapkan tempat ibadah," ujar Dedy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.