Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Kampung Gembira Gembrong Disebut Sudah Mencapai 50 Persen

Kompas.com - 01/08/2022, 10:11 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Progres revitalisasi Kampung Gembira Gembrong, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, sudah mencapai 50 persen.

Kampung ini sebelumnya hangus terbakar akibat kebakaran Pasar Gembrong yang terjadi pada Minggu (24/4/2022) malam hingga Senin (25/4/2022) dini hari.

Setidaknya ada 400 bangunan yang hangus terbakar dalam kejadian tersebut. Luas area yang terbakar mencapai 1.200 meter persegi.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, pembangunan Kampung Gembira Gembrong itu diperuntukkan khusus bagi warga yang menjadi korban kebakaran Pasar Gembrong saja.

"Saya lihat pekerjaan sudah baik dan bagus. Saya kira persentasenya sudah 50 persen," kata Muhammad Anwar, dilansir dari Antara, Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Janji Manis Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong, Menghadap ke Sungai hingga Atap Warna-warni

Anwar menambahkan, sebanyak 76 unit rumah telah dibangun di lokasi tersebut dari target sebanyak 136 unit rumah bagi warga korban kebakaran.

Anwar berharap proses revitalisasi yang memakan biaya hingga Rp 7,8 miliar itu dapat selesai pada September 2022.

Adapun pembangunannya menggunakan dana Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas (Bazis) DKI Jakarta.

"Terlihat 76 unit sudah berdiri. Harapannya dalam waktu dekat ini selesai pembangunan sisanya," ujar Anwar.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur memulai pengerjaan revitalisasi permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong pada awal Juli 2022.

Baca juga: Anies Bangun Kampung Gembira, Pengamat: Jangan Sampai Langgar Tata Ruang

Pembangunan permukiman yang diberi nama Kampung Gembira Gembrong itu mengusung konsep pengembangan daerah tepian air atau water front city.

Tak hanya permukiman warga, nantinya juga dibangun ruang terbuka ramah anak hingga lanjut usia (lansia).

Pemerintah juga akan membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com