Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

F-PDIP DKI Jakarta Desak Pemprov Segera Buka Hasil Audit Formula E

Kompas.com - 01/08/2022, 13:25 WIB
Sania Mashabi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P Gillbert Simanjuntak mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera membuka hasil audit penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E.

Sebab, kata dia, sudah hampir dua bulan belum juga dipublikasikan hasil audit Formula E yang digelar Juni lalu.

"Kepastian dilaksanakan atau tidak audit Formula E tidak jelas," kata Gillbert dalam keterangan tertulis, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Kekecewaan Kapolda Metro Tak Bisa Pinjam Sirkuit Formula E: Sindir Kurang Terkenal hingga Berpikir Pendek

"Hingga saat ini hasil audit tak kunjung dipublikasikan, padahal perhelatan sudah selesai hampir dua bulan. Kerugian yang terjadi akan jelas bila diaudit," lanjut dia.

Menurut Gilbert, sebaiknya audit dilakukan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) karena lebih mengerti aturan pemerintah dikaitkan dengan APBD.

Selain itu, BPKP juga memiliki wewenang untuk melihat semua hal yang berkaitan dengan penyelenggara seperti penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait pendanaan Formula E.

"Besarnya biaya yang dikeluarkan saat tender dan pembengkakan biaya padahal tender sudah disepakati, akan lebih dipahami auditor BPKP," ujar dia.

Gillbert menilai, sikap moral Pemprov DKI diperlukan untuk audit pelaksanaan Formula E dan segera mempublikasikan hasilnya.

Baca juga: Ditolaknya Gelaran Street Race di Sirkuit Formula E yang Berujung Sindiran Kapolda Metro

Ia melanjutkan, jangan sampai masyarakat melihat turunnya transparansi era Gubernur Anies Baswedan dibanding pendahulunya.

"Sebaiknya ini dijawab dengan keterbukaan seperti dalam transparansi Formula E," ucap Gillbert.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menggandeng pihak swasta untuk melakukan audit total terhadap penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E di Jakarta Utara pada 4 Juni 2022 lalu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BP BUMD Budi Purnama. di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/6/2022).

"Sedang dilakukan audit khusus Formula E. Kita minta Formula E ini ada audit khusus untuk itu doang, jadi kami enggak ingin ada masalah di kemudian hari, berkaca dari tahun lalu," kata Budi.

Baca juga: Ini Alasan Polda Metro Jaya Tak Diizinkan Gelar Street Race di Sirkuit Formula E

Ia mengatakan, proses audit tersebut diproyeksi selesai pada pertengahan Juli 2022.

"Audit paling cepat selesai 1,5 bulan. Mudah-mudahan pertengahan Juli sudah keluar," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com