Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga Tembok GOR Mampang yang Timpa 2 Pekerja hingga Tewas Roboh Tertiup Angin

Kompas.com - 01/08/2022, 16:29 WIB
Tria Sutrisna,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut bahwa dua pekerja proyek revitalisasi Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, meninggal dunia karena tertimpa material.

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Supriyadi mengatakan, pada saat kejadian kedua korban berinisial AJ (48) dan IN (23) bersama dua rekannya sedang membongkar tembok di lantai bangunan.

Setelah itu, tembok bangunan tersebut mendadak ambruk karena diduga terdorong oleh angin. Kedua korban pun tertimpa tembok, dan jatuh ke lantai dasar.

"Itu kan mereka bongkar tembok. Tahu-tahu angin kenceng, terus temboknya roboh timpa mereka. Jadi ketiban reruntuhan," ujar Supriyadi saat dihubungi, Senin (1/8/2022).

Baca juga: 2 Pekerja Tewas Terjatuh dari Lantai 2 GOR Mampang, Diduga Tidak Pakai Alat Pelindung Diri

Akibat kejadian itu, kedua korban pun mengalami luka berat dan meninggal dunia saat akan mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

"Korban sempat dibawa ke rumah sakit dan enggak lama meninggal dunia," kata Supriyadi.

Saat ini, insiden kecelakaan kerja tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, kepolisian tetap mendalami unsur kelalaian yang mengakibatkan material ambruk dan dua pekerja meninggal dunia.

Hasil penyelidikan tersebut nantinya akan dijadikan bahan evaluasi bagi pihak penanggung jawab demi keselamatan para pekerja.

"Kami tetap dalami sebagai pembelajaran ini kedepannya bahwa pekerjaan ini taruhannya nyawa. Perlu ada standarnya," pungkas Supriyadi.

Baca juga: Polisi Dalami Unsur Kelalaian terkait Tewasnya 2 Pekerja Proyek Revitalisasi GOR Mampang Prapatan

Sebelumnya, Camat Mampang Prapatan, Ujang Hermawan menjelaskan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 13.00 WIB.

GOR Mampang Prapatan selama ini sedang dalam proses peremajaan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga DKI Jakarta.

Belum diketahui pasti sejak kapan revitalisasi GOR Mampang Prapatan itu dilakukan. Namun, menurut Ujang, GOR tersebut sejak Jumat (29/7/2022), sudah tidak bisa digunakan.

"Itu kan punya dinas olah raga saya juga tidak berani komentar biasanya saya Jumat kemarin pengen olahraga tidak tahunya GOR sedang persiapan direhab," kata Ujang.

Ujang mengatakan, kedua pekerja bangunan tersebut mengalami kecelakaan kerja saat proses revitalisasi GOR Mampang Prapatan.

Baca juga: 2 Pekerja Tewas Terjatuh dari Lantai 2 GOR Mampang, Polisi Periksa Mandor sebagai Saksi

Selain itu, salah satu besi bangunan GOR Mampang Prapatan tersebut terjatuh dari atas gedung dan menimpa salah satu mobil yang sedang terparkir.

"Pada saat kejadian besinya itu menancap ke mobil," ucap Ujang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com