Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Dinkes DKI Klaim Tingkat Keterisian Rumah Sakit Masih 22 Persen

Kompas.com - 01/08/2022, 17:51 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi DKI menyebutkan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit (bed occupancy ratio/BOR) hingga saat ini mencapai 22 persen, meskipun penambahan kasus Covid-19 harian di Ibu Kota terus meningkat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menjelaskan saat ini peningkatan kasus berkisar 2.800 sampai 3.000 kasus per hari.

"Namun jika melihat tingkat keterisian di rumah sakit, jumlah pemanfaatan tempat tidur isolasi ada 22 persen, ICU 16 persen," kata Dwi Oktavia dilansir dari Antara, Senin (1/8/2022).

Dwi menjelaskan bawa saat ini jumlah pasien aktif yang masih menjalani isolasi atau perawatan sekitar 23 ribu orang.

Baca juga: BOR RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Capai 19 Persen, Wagub DKI Ingatkan Warga Segera Vaksinasi Booster

Menurut dia, kapasitas tersebut masih dirasa cukup untuk merawat pasien dengan gejala sedang-berat hingga pasien dengan penyakit penyerta (komorbid).

Meski pasien penderita Covid-19 bertambah, Dwi mengatakan umumnya pasien bergejala ringan, atau tanpa gejala sehingga tidak membutuhkan rawat inap di rumah sakit, tetapi cukup menjalani isolasi di rumah tinggal.

"Sebagian kecil dari mereka memang perlu perlawatan di rumah sakit karena kondisinya cukup berat akibat komorbid, namun mayoritas kasus Covid-19 saat ini kondisinya ringan, bahkan tanpa gejala," kata Dwi.

Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta per 31 Juli 2022, jumlah kasus aktif di Jakarta harian turun sejumlah 281 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 23.322 orang.

Kemudian, telah dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR) sebanyak 15.163 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.964 orang dites PCR pada Minggu untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.198 positif dan 10.766 negatif.

Dari jumlah total kasus positif, sebanyak 1.292.133 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 97,1 persen.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Kembali Melonjak, Wagub Pastikan BOR RS Rujukan Aman

Kemudian, Dinkes mencatat ada 15.402 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 18,10 persen.

"WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari lima persen," tutur Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com