JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menduga, kebakaran yang melanda rumah kosong di wilayah RT 010 RW 008 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, berasal dari rokok anak-anak yang biasa menongkrong di rumah itu.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kompol Agung Ardiansyah mengatakan, dugaan itu berasal keterangan yang dihimpun dari Ketua RT sekitar.
"Di sini ada anak-anak ngerokok, sering nongkrong di sini, jadi dugaan sementara itu," ujar Agung di lokasi, Senin (1/8/2022).
Namun, Agung menuturkan, jajarannya masih menyelidiki penyebab kebakaran di rumah kosong itu.
"Kami buat (pasang) police line, kami sedang mendalami. Kami cari keterangan-keterangan dari pihak terkait ya," kata Agung.
Baca juga: Rumah Kosong di Pasar Rebo Terbakar, Warga Lihat Anak-anak dari Dalam Lari Usai Api Merembet
Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran di rumah kosong itu.
"Penyebab belum diketahui. Tiba-tiba api sudah membesar," kata Gatot, Senin.
Dalam wawancara terpisah, salah satu saksi mata, Mia (36) mengatakan bahwa ia melihat anak-anak dari dalam rumah kosong itu lari usai api membesar.
Anak-anak yang dimaksud merupakan yang biasa menongkrong di rumah itu.
"Ada yang lari mau ngambil ember. Enggak tahunya api sudah merembet," ujar Mia di lokasi.
Baca juga: 7 Rumah Terbakar di Pekojan Tambora, Seorang Warga Terluka
Mia menuturkan, remaja-remaja tanggung memang sering menongkrong di rumah kosong itu. Warga, lanjut dia, tidak tahu aktivitas yang dilakukan para remaja tersebut.
"Enggak tahu (aktivitasnya), kan ada kordennya. Ada sofa di dalam. Ada kordennya juga. Mereka lari-lari di rumah, mereka nguasain rumah kosong itu," kata Mia.
Adapun jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 10 unit mobil pemadam beserta 50 personel di lokasi.
Proses pemadaman dimulai pukul 17.53 WIB dan selesai satu jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.