Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tembok Roboh di GOR Mampang yang Tewaskan 2 Pekerja Bangunan

Kompas.com - 02/08/2022, 08:25 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bambang (53), warga sekitar Gelanggang Olahraga (GOR) Mampang Prapatan membeberkan kronologi kecelakaan kerja yang terjadi di tengah proyek revitalisasi GOR pada Minggu (31/7/2022).

Untuk diketahui, dua pekerja bangunan berinisial AJ (48) dan IN (23) tewas terjatuh usai tertimpa besi dan puing bangunan lantai 2 GOR Mampang.

Bambang mengatakan, kecelakaan terjadi pada Minggu sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu kedua korban sedang membongkar besi di bagian atap GOR Mampang.

"Minggu itu pekerja mau jebol besi, pekerja yang lain sudah selesai, tinggal yang (bagian) atas itu. Ketika menjebol, penyangga besi tidak ada. Ketika ini sudah dijebol, akhirnya roboh ke selatan," ujar Bambang saat ditemui di lokasi, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Tembok GOR Mampang Roboh, Timpa Mobil, 2 Pekerja Tewas, hingga Revitalisasi Dihentikan

Saat itulah, besi atap bangunan GOR yang berbentuk segitiga dan material bangunan menimpa tubuh kedua korban yang saat itu sedang berada di lantai 2 gedung.

"Pekerja itu tertimpa antara puing sama besi. Besinya besi atap, puingnya ya tembok bangunan. Jadi (pekerja) itu bukan jatuh ke bawah," kata Bambang.

Bambang mengatakan, besi dan material bangunan GOR Mampang itu menimbulkan suara yang cukup keras.

Suara reruntuhan besi dan bangunan disebut terdengar hingga radius sekitar 300 meter.

"Suara ini ya kayak runtuh. Itu radius dari sini sekitar 300 meter kedengaran. Bukan teriakan korban, tapi suara benda jatuh," kata Bambang.

Baca juga: Polisi Duga Tembok GOR Mampang yang Timpa 2 Pekerja hingga Tewas Roboh Tertiup Angin

Bambang mengaku, saat mendengar suara reruntuhan besi dan material bangunan, dia langsung mendekati lokasi. Dia saat itu melihat kedua korban telah tergeletak.

Satu korban meninggal dunia di lokasi, sedangkan satu lainnya sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Mampang Prapatan untuk mendapatkan perawatan.

"Korban mengalami luka di kepala dan badan. Satu lagi bagian kaki. Tapi yang saya dengar dari kepolisian, meninggal dunia," kata Bambang.

Sebelumnya, Camat Mampang Prapatan Ujang Hermawan menjelaskan, kecelakaan itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Polisi Dalami Unsur Kelalaian terkait Tewasnya 2 Pekerja Proyek Revitalisasi GOR Mampang Prapatan

Belum lama ini, GOR Mampang Prapatan sedang dalam proses peremajaan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga DKI Jakarta.

Belum diketahui pasti sejak kapan GOR Mampang Prapatan direvitalisasi. Namun, menurut Ujang, GOR tersebut sejak Jumat (29/7/2022), sudah tidak bisa digunakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com