JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan ekspedisi JNE Express mengakui mengubur sembako bantuan presiden yang rusak di sebuah lahan kosong di Sukmajaya, Depok.
JNE menyebutkan, penguburan sembako yang rusak itu sesuai prosedur operasi standar serta perjanjian kerja sama yang diteken kedua belah pihak.
Saat diperiksa polisi pada Senin (1/8/2022), pihak JNE mengaku bekerja sama dengan PT DNR dalam penyaluran sembako bantuan presiden itu.
”JNE bekerja sama dengan vendor, namanya PT DNR. DNR inilah selaku pemegang distribusi beras bansos dari pemerintah kepada masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, dilansir dari Kompas.id, Selasa (2/8/2022).
Baca juga: JNE Akui Kubur Sembako Bantuan Presiden di Depok karena Rusak
Dalam kontrak kerja sama antara JNE dan DNR itu, pihak JNE dipercaya menyalurkan bantuan sosial dengan jumlah mencapai ratusan ribu ton.
Peran JNE dalam kontrak kerja sama tersebut sebagai jasa ekspedisi yang bertugas mengantar beras bansos kepada warga yang namanya sudah ada dalam daftar penerima bantuan sosial.
Ratusan ribu ton beras yang sudah jadi tanggung jawab penyaluran oleh JNE itu kemudian diambil pihak JNE ke gudang Bulog di Cakung, Jakarta Timur.
Di saat pengambilan beras bansos oleh JNE, ada gangguan dalam perjalanan akibat hujan deras.
”Sehingga, beras ini dikatakan dalam kondisi rusak. Beras yang basah itu, menurut JNE, jadi tanggung jawab JNE dan sudah diganti oleh JNE dengan paket lain yang setara,” kata Zulpan.
Baca juga: Polisi: JNE Belum Tunjukkan Bukti Ganti Rugi Sembako Rusak yang Dikubur di Depok
Polisi, kata Zulpan, masih mendalami pengakuan dari JNE terkait beras yang basah, rusak, dan telah diganti tersebut.
Polisi belum mendapat data terkait jumlah beras yang rusak dan beras yang ditimbun JNE.
”Keterangan ini belum didukung dengan dokumen. Baru keterangan dalam pemeriksaan. Ini akan kami dalami lagi,” kata Zulpan.
PT DNR merupakan perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan distribusi.
Dikutip dari siaran pers di situs web resminya, PT DNR dipercaya mendistribusikan bantuan sosial dari Kemensos dan Bulog untuk membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19 pada 2020.
Perusahaan itu dipercaya menyalurkan bansos ke 15 provinsi.
Baca juga: Kenapa Sembako Bantuan Presiden Bisa Rusak hingga Dikubur di Depok? Ini Penjelasan JNE
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.