Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 3 Pelaku Pembacokan Remaja di Ciputat Timur Tangsel

Kompas.com - 02/08/2022, 15:47 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pihak kepolisian menangkap FWP (18), RZF (20), dan AA (16) yang diduga membacok seorang remaja berinisial RMR (16) di Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Yulianto mengatakan, hal itu terungkap setelah orangtua korban BH (49) melaporkan peristiwa itu ke polisi pada Jumat (29/7/2022) lalu.

"Awal mula pada Jumat (29/7/2022) jam 08.00 WIB, tim menindaklanjuti laporan yang dibuat oleh pelapor tentang tindak pidana kekerasan terhadap anak dan membawa senjata tajam," ujar Yulianto saat dikonfirmasi, Selasa (2/8/2022).

Yulianto mengungkapkan, peristiwa itu terjadi di Jalan Kertamukti, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, pada Kamis (28/7/2022) lalu sekitar pukul 23.00 WIB.

"Modus operandi menendang dan membacok dengan senjata tajam jenis celurit," kata dia.

Baca juga: Wali Kota Tangsel Ancam Potong Kabel Menjuntai yang Mengganggu Jalan

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka sobek di bagian pinggul belakang sebelah kiri dan luka sayatan di pergelangan sebelah kanan.

Saat itu, korban RMR yang merupakan siswa SMA Sasmita Pamulang sedang melintas dari Ciputat menuju rumahnya di Pamulang.

Seketika terjadi pembacokan oleh pelaku yang merupakan siswa SMK Triguna Utama Ciputat.

"Permusuhan yang sudah lama antara sekolah Sasmita dan Triguna. Tidak ada permusuhan secara pribadi," jelas Yulianto.

Ia belum mengetahui alasan yang memicu siswa kedua sekolah itu bermusuhan, akan tetapi ia memastikan kalau keduanya tidak pernah terlibat tawuran.

Baca juga: Wali Kota Tangsel Imbau Provider Lakukan Dua Hal Ini agar Kabel Fiber Optic Tidak Mengganggu

"Ini sedang kita dalami, di Ciputat Timur belum pernah ada tawuran antara mereka," pungkasnya.

Penangkapan para pelaku dilakukan pada Jumat (29/7/2022) setelah orangtua korban melapor. Sekitar pukul 11.00 WIB, pelaku inisial AA yang sedang berada di depan atau di luar lingkungan SMK Triguna Utama ditangkap polisi.

Setelah dilakukan interogasi terhadap AA, pelaku pun mengakui perbuatannya.

Kemudian pada pukul 12.00 WIB, dua pelaku lainnya inisial FWP dan RZF ditangkap.

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa dua bilah senjata tajam jenis celurit dan satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com