JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menyebut bahwa beras yang rusak akibat terkena hujan dan dikubur di Lapangan KSU, Sukmajaya, Depok merupakan tanggung jawab JNE Express.
Sekretaris Perusahaan Perum BULOG Awaludin Iqbal menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mempercepat penyaluran beras bantuan sosial (Bansos) Presiden kepada masyarakat.
Data beras bantuan dari Bulog yang disalurkan ke masyarakat melalui pihak jasa ekspedisi pun tercatat seluruhnya.
"Semuanya tercatat jelas. Setiap pengeluaran beras dari gudang ada dokumen serah terima barang yang menyebutkan beras diterima dalam kondisi baik," ujar Iqbal dalam keterangannya, Selasa (2/8/2022).
Baca juga: Temuan Timbunan Sembako Bantuan Presiden di Depok, Bulog Pastikan Beras dalam Kondisi Baik
Setelah itu, kata Iqbal, kerusakan beras yang telah dikeluarkan atau diserahkan dari gudang Bulog, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak transporter.
Menurut Iqbal, tidak menutup kemungkinan pihak transporter mengalami kendala saat pengambilan dan pengantaran sehingga beras rusak.
"Selanjutnya, penyaluran beras tersebut menjadi tanggung jawab pihak transporter. Memang dalam proses pengangkutan terbuka kemungkinan terjadi gangguan cuaca seperti hujan, kemasan pecah, dan lainnya,” kata Iqbal.
Diberitakan sebelumnya, penemuan sembako bantuan presiden ini bermula dari laporan seorang karyawan perusahaan jasa pengiriman logistik JNE.
Lapangan KSU tempat penemuan sembako itu biasa digunakan untuk parkir kendaraan JNE. Lokasi gudang JNE juga berada persis di seberang lapangan tersebut.
Baca juga: Warga yang Pertama Kali Temukan Penimbunan Sembako Bantuan Presiden di Depok Bakal Diperiksa
Adapun sembako bantuan presiden itu terdiri dari beras, minyak goreng, tepung terigu, dan telur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.