JAKARTA, KOMPAS.com - Proses revitalisasi Jembatan Cibubur, Jakarta Timur, mulai berlangsung hari ini, Selasa (2/8/2022).
Camat Pasar Rebo Mujiono mengatakan, jembatan yang menghubungkan wilayahnya dengan Kecamatan Ciracas itu ditinggikan agar tidak terjadi genangan saat Kali Cipinang meluap.
"(Kami) upaya meninggikan jembatan. Karena ada genangan ketika (permukaan) Kali Cipinang cukup tinggi," kata Mujiono saat dihubungi, Selasa.
Baca juga: Jembatan Cibubur Akan Direvitalisasi, Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan
Selama proses revitalisasi itu, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Bagi pengendara dari arah Jalan Raya Bogor, baik dari Cililitan maupun Depok, dapat melalui Jalan Kiwi, kemudian menuju Jalan Raya PKP dan belok ke kanan menuju Jalan Kelapa Dua Wetan hingga menuju Jalan Raya Munjul atau Jalan Jambore.
Sementara itu, pengendara dari arah keluar tol Cibubur dan Cipayung atau Pondok Ranggon, bisa melalui Jalan Raya Munjul atau Jalan Jambore, kemudian menuju Jalan Kelapa Dua Wetan, lalu Jalan Raya PKP dan Jalan Kiwi.
Baca juga: Jalan Lapangan Tembak Ditutup karena Ada Revitalisasi Jembatan Cibubur, Berikut Rekayasa Lalinnya
Mujiono mengatakan, Jalan Lapangan Tembak sementara tidak bisa dilalui selama proses revitalisasi yang ditargetkan rampung pada September 2022.
"Hari ini mulai pembangunan jembatan yang menghubungkan Pasar Rebo dengan Ciracas, tepatnya di depan Pasar Ciracas," ujar Mujiono, Selasa.
Mujiono menuturkan, Jembatan Cibubur akan ditinggikan guna menghindari genangan ketika permukaan Kali Cipinang meninggi.
"Imbauan kepada masyarakat yang biasa melalui Jalan Lapangan Tembak, terutama di depan Pasar Cibubur, mohon dihindari dulu sekitar Agustus sampai September karena ada pembangunan jembatan," ujar Mujiono.
Mujiono menambahkan, jajarannya masih melakukan sosialisasi revitalisasi Jembatan Cibubur kepada para pengguna jalan.
Sebab, ia mengakui masih minimnya sosialisasi.
"Masih banyak warga yang gagap, sehingga cukup lumayan ada kemacetan (tadi pagi)," kata Mujiono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.