Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Jembatan Cibubur Bikin Macet, Camat: Banyak yang Belum Tahu

Kompas.com - 02/08/2022, 17:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur menggencarkan sosialisasi revitalisasi Jembatan Cibubur.

Camat Pasar Rebo Mujiono menilai, sosialiasi masih kurang sehingga menimbulkan kemacetan.

"Masih banyak warga yang gagap sehingga cukup lumayan ada kemacetan," kata Mujiono saat dihubungi, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Jalan Lapangan Tembak Ditutup karena Ada Revitalisasi Jembatan Cibubur, Berikut Rekayasa Lalinnya

Mujiono menuturkan, pihaknya akan meminta vendor, PT Yohana Talita Mandiri, untuk menambah spanduk pemberitahuan.

Selain itu, personel gabungan yang mengatur lalu lintas di lokasi juga akan ditambah.

"Nanti kami tambah lagi personelnya. Saya sudah minta ke vendor untuk membantu menambah spanduk pemberitahuan," kata Mujiono.

Salah warga sekitar, Dandi (23), menuturkan bahwa revitalisasi jembatan itu sudah diinformasikan melalui media sosial sejak April 2022. Namun, realisasi proyek itu belum ada kejelasan.

"Saya pikir proyek bakal dikerjakan beberapa hari ke depan. Ternyata malah hari ini. Itu pun saya sadari ketika jalanan depan rumah saya macet," ujar Dandi kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: Ada Revitalisasi Jembatan Cibubur, Akses Menuju Jalan Lapangan Tembak Ditutup hingga September 2022

Mujiono mengatakan, Jalan Lapangan Tembak sementara tidak bisa dilalui selama proses revitalisasi yang ditargetkan rampung pada September 2022.

"Hari ini mulai pembangunan jembatan yang menghubungkan Pasar Rebo dengan Ciracas, tepatnya di depan Pasar Ciracas," ujar Mujiono, Selasa.

Mujiono menuturkan, Jembatan Cibubur akan ditinggikan guna menghindari genangan ketika permukaan Kali Cipinang meninggi.

"Imbauan kepada masyarakat yang biasa melalui Jalan Lapangan Tembak, terutama di depan Pasar Cibubur, mohon dihindari dulu sekitar Agustus sampai September karena ada pembangunan jembatan," ujar Mujiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com