Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemuda Rela Antre sejak Pagi di Pameran Bursa Kerja, Demi Melamar Jadi "Cleaning Service"

Kompas.com - 02/08/2022, 20:56 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan kemeja putih bersih yang jarang ia gunakan, Syahid (19) dan temannya, membawa sejumlah berkas lamaran kerja.

Mereka berangkat dari Rawamangun, Jakarta Timur, pada Selasa (2/8/2022) pagi menuju pameran bursa kerja yang diadakan di Mall Season City, Jakarta Barat.

Syahid yang tiba di pusat perbelanjaan tersebut sejak jam 9.30 pagi kaget karena pameran bursa kerja di sana telah dipenuhi pengunjung yang antre.

Syahid pun tidak punya pilihan selain sabar menanti giliran untuk melamar pekerjaan.

Setelah hampir tiga jam berdiri dalam kelompok-kelompok antrean pengunjung, Syahid akhirnya masuk ke area pameran. Puluhan lapak perusahaan sudah siap menyambutnya.

Baca juga: Viral Video Roy Suryo Ikut Touring meski Berstatus Tersangka, Polda Metro Jaya Beri Tanggapan

Setelah berkeliling pameran puluhan menit, Syahid keluar. Ia pun terduduk di lantai sembari bersandar pada sebuah sisi tiang mall.

Ia merasakan kelegaan dalam hatinya saat merapikan sisa-sisa berkas lamaran. Setidaknya ia sudah berusaha dan kini hanya perlu berdoa agar Tuhan berbaik hati mengabulkan mimpinya.

Syahid bercerita, di dalam pameran bursa kerja itu, ia sebagai lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melamar di empat perusahaan.

"Tadi ngelamar empat tempat. Salah satunya barista di brand kopi kekinian, lalu bagian cleaning service di salah satu perusahaan," kata Syahid sambil tersenyum.

Syahid mengaku memilih pekerjaan yang realistis dan sesuai dengan kemampuannya. Dia bercerita, saat sekolah, ia pernah menjadi cleaning service.

Baca juga: Kenapa Sembako Bantuan Presiden Bisa Rusak hingga Dikubur di Depok? Ini Penjelasan JNE

"Memang dulu waktu SMP pernah kerja jadi cleaning service di kos-kosan," kata Syahid.

Kendati melihat ada ribuan pelamar yang turut berjuang bersamaan dengannya pada hari ini, Syahid tak putus asa.

Ia berharap setidaknya ia dapat lolos untuk mendapatkan salah satu pekerjaan yang ia incar.

"Semoga, meski sudah lama-lama antre, capek, ngantuk, semoga bisa diterima di salah satu perusahaan," ungkap Syahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com