JAKARTA, KOMPAS.com - Pemeriksaan psikologis terhadap Putri Candrawati, istri Kepala Divisi (Kadiv) Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri nonaktif Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, di Kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Ciracas, Jakarta Timur, harus ditunda karena kondisi kejiwaannya masih belum stabil.
Hal ini disampaikan oleh tim kuasa hukum dan tim psikolog dari Putri yang mendatangi kantor LPSK pada Senin (1/8/2022).
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua LPSK Susi Laningtias menuturkan terbuka untuk melakukan asesmen Putri Candrawathi selain di kantor lembaganya.
Baca juga: Tolak Asesmen Diwakilkan, LPSK Ingin Lacak Penyebab Istri Ferdy Sambo Trauma
Menurut Susi, tidak ada aturan yang mewajibkan pemeriksaan harus dilakukan di kantor LPSK. Pada 26 Juli lalu pun, kata Susi, LPSK juga sudah ke rumah Putri untuk berbicara.
"Cuma memang pada waktu itu beliau masih belum memungkinkan untuk menyampaikan keterangan karena masih trauma,” ujar Susi dilansir dari Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Selasa (2/8/2022).
Susi berujar tidak menutup kemungkinan asesmen atau pun pemeriksaan dilakukan tempat lain yang lebih aman dan memudahkan kedua belah pihak.
Hingga hari ini, Susi menuturkan Putri Candrawathi atau Ibu Putri belum sekali pun melakukan asesmen karena masih trauma.
Adapun tim kuasa hukum dan psikolog yang menangani Putri selama ini sudah menyampaikan kondisinya yang belum bisa bertemu. LPSK pun menjadwalkan ulang untuk bertemu dengan Putri.
“Apakah itu nanti di rumah beliau atau nanti di LPSK nanti tergantung nanti diskusi kami,” tutur Susi.
Dalam keterangannya, Susi pun menegaskan Putri Sambo masih memiliki waktu 30 hari kerja untuk melakukan asesmen. Artinya, batas akhir waktu dari permohonanannya itu hingga 25 Agutus 2022.
Baca juga: Bharada E Jalani Asesmen Psikologi Ketiga di Kantor LPSK, Ini Proses Selanjutnya...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.