JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan alasan mengapa pihaknya melakukan penjenamaan rumah sakit umum daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta pada Rabu (3/8/2022).
Menurut dia, penjenamaan dilakukan untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap rumah sakit.
Masyarakat kini dinilai hanya datang ke rumah sakit saat sedang tidak bugar.
Baca juga: Gubernur Anies Ganti Istilah RSUD Jadi Rumah Sehat untuk Jakarta
Saat ini, Anies berharap masyarakat mendatangi rumah sakit saat mereka dalam keadaan sehat.
"Jadi datang ke rumah sehat untuk menjadi sehat dan lebih sehat. Dari mulai melakukan medical check up sampai persoalan gizi, konsultasi, dan lain-lain," sebutnya.
"Jadi rumah sehat ini dirancang untuk benar-benar membuat kita berorientasi pada hidup yang sehat, bukan sekadar berorientasi untuk sembuh dari sakit," sambung dia.
Baca juga: Anies Minta Warga Kunjungi RS Selagi Sehat untuk Medical Check Up dan Konsultasi
Alasan lainnya, kata dia, terkait dengan psikologis masyarakat ketika mendengar istilah rumah sakit.
Ketika mendengar istilah itu, hal yang diingat oleh warga adalah tentang sakitnya.
Anies lantas mencontohkan, ketika disuruh untuk tidak berlarian, seorang anak kecil justru teringat akan kata lari.
"Bahwa sekarang kami menggunakan istilah rumah sehat, (sehingga) kata kuncinya (yang diingat warga) adalah sehat," tuturnya.
Baca juga: Anies-AHY Diprediksi Maju di Pilpres 2024, Demokrat: Capres-Cawapres Dibahas Setelah Koalisi Final
Anies sebelumnya menuturkan bahwa penjenamaan RSUD menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta telah dibahas sejak 2019.
Lalu, Pemprov DKI Jakarta mulai menyiapkan sejumlah langkah terkait penjenamaan menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta pada 2020.
"Lalu muncul pandemi (Covid-19), sehingga ini (penjenamaan) terhenti. Baru kemudian kami aktifkan lagi setelah suasananya lebih memungkinkan," ucapnya.
Sementara ini, penggunaan istilah Rumah Sehat untuk Jakarta hanya menyasar RSUD di Ibu Kota.
Menurut Anies, penggunaan istilah itu untuk RS swasta masih bakal dibahas dengan Kementerian Kesehatan.
"Nanti dengan Kementerian Kesehatan kalau itu (penggunaan istilah Rumah Sehat untuk Jakarta untuk rumah sakit swasta di Ibu Kota)," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.