JAKARTA, KOMPAS.com - Tembok sepanjang dua meter berdiri di depan rumah Anisa (40), warga RT 011 RW 010 Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Akibatnya, akses jalan dari rumah Anisa ke gang atau jalan warga menjadi terhambat.
Tembok itu bukan dibangun keluarga Anisa, melainkan tetangganya, Widya (45).
Baca juga: Warga Bangun Tembok hingga Tutup Jalan di Pondok Bambu, Sekcam: Masyarakat Kecewa
Widya sengaja membangun tembok itu karena kesal dengan perilaku keluarga Anisa.
Ia menuding keluarga Anisa sering mengeluarkan kata-kata kotor kepada dirinya.
"Kalau kita tidak saling menghormati satu dengan yang lain, setidaknya jangan menimbulkan masalah. Masalah itu bukan fisik tapi yang utama adalah psikis. Nah ini yang sulit kami maafkan sampai saat ini," ujar Widya di lokasi, Rabu (3/8/2022).
Baca juga: Tetangga Ancam Kembali Bangun Tembok Halangi Rumah di Ciledug, Warga: Itu Hak Dia
Widya mengeklaim, tembok berdiri di atas tanahnya, sesuai data dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Pendirian tembok, lanjut Widya, sudah diusulkan ke pihak kelurahan sejak 12 Juli 2020. Kemudian tembok sudah berdiri 29 Juli 2022.
"Pas pembangunan tembok, (keluarga Anisa) enggak protes. Pas sudah berdiri kok protes," kata Widya.
Baca juga: Cerita Lengkap Depan Rumah Wisnu Ditembok Tetangga karena Kotoran Ayam hingga Didamaikan Bupati
Sementara itu, Anisa mengakui bahwa lokasi tembok itu masih berada di atas tanah milik Widya.
Anisa sempat protes dan bersikukuh bahwa tembok itu berada di jalan warga.
"Tadi kami sudah lihat suratnya, ternyata benar, ini sudah jalanan dia, sudah ada surat sahnya," kata Anisa.
Keluarga Anisa dan Widya sedang mediasi, mencari jalan tengahnya, dan dibantu unsur tiga pilar Kecamatan Pulogadung.
"Kami buatkan (surat pernyataan), untuk menjaga komitmen kedua belah pihak, " ujar Kepala Unit Intelkam Polsek Pulogadung Iptu Imam Rohadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.