Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Ganti Istilah RSUD Jadi Rumah Sehat untuk Jakarta, Gubernur Anies Juga Ganti Logonya

Kompas.com - 03/08/2022, 16:44 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengganti 31 logo Rumah Sehat untuk Jakarta pada Rabu (3/8/2022).

Untuk diketahui, istilah rumah sakit umum daerah (RSUD) se-Ibu Kota diganti menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta per hari ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berujar, penyelarasan logo itu dilakukan karena 31 Rumah Sehat untuk Jakarta sebelumnya memiliki logonya masing-masing.

Baca juga: Anies Ganti Istilah RSUD Jadi Rumah Sehat untuk Jakarta, Bagaimana dengan RS Swasta?

"(Pemprov DKI) menyeragamkan seluruh simbol RS se-Jakarta karena selama ini simbolnya berbeda-beda, seakan-akan ini bukan satu kesatuan," ujar Anies saat ditemui di Cengkareng, Rabu (3/8/2022).

Menurut dia, penyelarasan logo juga dilakukan karena semua institusi pemerintah memberikan pelayanan kepada semua warga.

"Padahal, semuanya adalah institusinya pemerintah yang memberi pelayanan kepada seluruh warga, yang warga bisa datang ke mana pun juga," ucap Anies.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti menuturkan bahwa bentuk logo baru 31 Rumah Sehat untuk Jakarta terinspirasi dari kelopak bunga melati gambir.

Ia menyebutkan, bunga itu merupakan tanaman khas Ibu Kota yang bermanfaat sebagai obat.

Baca juga: Anies Ungkap Alasannya Ganti Istilah RSUD Jadi Rumah Sehat untuk Jakarta

"Logo penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta terinspirasi dari kelopak bunga melati gambir, yang merupakan salah satu bunga khas DKI Jakarta yang tidak hanya indah, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan sebagai obat," urai Widyastuti dalam keterangannya, Rabu.

Untuk diketahui, setiap Rumah Sehat untuk Jakarta sebelumnya memiliki logo masing-masing.

Sebagai contoh, RSUD Koja sebelumnya memiliki logo dengan simbol bentuk tambah (+) berwarna hijau dan kuning dengan tiga garis melengkung berwarna biru.

Kemudian, RSUD Pasar Rebo sebelumnya memiliki simbol bentuk tambah dan obor berwarna merah.

Kini, logo Rumah Sehat untuk Jakarta memiliki logo dengan simbol bentuk tambah berwarna putih.

Baca juga: Gubernur Anies Ganti Istilah RSUD Jadi Rumah Sehat untuk Jakarta

Diberitakan sebelumnya, Anies menuturkan bahwa penjenamaan RSUD menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta telah dibahas sejak 2019.

Lalu, Pemprov DKI Jakarta mulai menyiapkan sejumlah langkah terkait penjemanaan menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta pada 2020.

"Lalu muncul pandemi (Covid-19), sehingga ini (penjenamaan) terhenti. Baru kemudian kami aktifkan lagi setelah suasananya lebih memungkinkan," kata Anies.

Sementara ini, penggunaan istilah Rumah Sehat untuk Jakarta hanya menyasar RSUD di Ibu Kota.

Menurut Anies, penggunaan istilah itu untuk RS swasta masih bakal dibahas dengan Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Holywings Tidak Hadir dalam Sidang Perdana Gugatan Perdata, Kuasa Hukum Penggugat: Apakah Mereka Takut?

"Nanti dengan Kementerian Kesehatan kalau itu (penggunaan istilah Rumah Sehat untuk Jakarta untuk rumah sakit swasta di Ibu Kota)," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com