Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pria Kurus Telantar di Kolong Flyover Kebon Nanas, Dinsos Tangerang: Kondisinya dalam Keadaan Sakit

Kompas.com - 03/08/2022, 17:18 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Viral video rekaman yang menunjukkan seorang pria telantar di kolong flyover.

Dalam video rekaman terlihat pria tersebut memiliki perawakan kurus kering. Dia didatangi oleh si perekam yang tidak terlihat dalam video.

"Permisi. Pak, bapak (ini) ada roti. Bapak sakit? Bapak di sini sendirian? Enggak ada keluarga?" tanya si perekam.

Pria telantar tersebut hanya menjawab pertanyaan demi pertanyaan dengan mengangguk seolah mengatakan iya.

"Sama ini Pak, ada sedikit rezeki dari orang-orang baik, diterima Pak ya buat berobat. Bapak mau ke dokter, nanti saya sampein ya. Ini ada roti sama susu, diminum Pak ya," lanjut si perekam di akhir video.

Baca juga: Kabur dari Majikan yang Tak Bayar Upah di Palembang, Satu Keluarga Telantar di Jatinegara

Video yang dibagikan oleh akun Instagram @abouttngid itu kemudian viral di media sosial.

Dalam unggahannya, akun @abouttngid juga menuliskan keterangan sebagai berikut:

"Seorang bapak tidur di kolong jembatan dengan kondisi tubuh kurus kering," tulis akun tersebut.

Di satu sisi, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Sosial (Dinsos) langsung turun tangan menangani orang telantar dalam video.

Ternyata kolong flyover yang dimaksud adalah flyover yang berada di Kebon Nanas, Kota Tangerang.

Baca juga: Sempat Telantar di Kabupaten Batang, Nenek 70 Tahun Asal Pademangan Kembali ke Keluarga

Kepala Dinsos Kota Tangerang Mulyani mengungkapkan, laporan terkait orang telantar (OT) masuk pada Selasa (2/8/2022) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.

Setelah itu, TRC langsung ke lokasi dengan membawa ambulans, dan OT langsung dilarikan ke RSUD Kota Tangerang.

"Kondisi OT malam tadi dalam keadaan sakit, jadi di awal fokus pada penanganan kesehatannya lebih dulu," ungkap Mulyani dalam keterangannya, Rabu (3/8/2022).

Ia menuturkan, tidak ada kartu identitas yang dimiliki OT. Kendati demikian, Mulyani memastikan penanganan terhadap OT akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkot Tangerang.

Menurut dia, Rabu pagi, kondisi OT sudah lebih sehat. Sehingga tim Dinsos bisa melakukan asesmen kepada yang bersangkutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Tinggal Berhari-hari dengan Jenazah, Tak Makan dan Minum

Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Tinggal Berhari-hari dengan Jenazah, Tak Makan dan Minum

Megapolitan
Hasil Mediasi Keluarga Bayi HNM: RS Hermina Podomoro Tidak Mau Diviralkan dan Bakal Adakan Pertemuan Tertutup

Hasil Mediasi Keluarga Bayi HNM: RS Hermina Podomoro Tidak Mau Diviralkan dan Bakal Adakan Pertemuan Tertutup

Megapolitan
Leher Pemuda Korban Begal di Flyover Kranji Disayat 'Cutter' Saat Pertahankan Diri

Leher Pemuda Korban Begal di Flyover Kranji Disayat "Cutter" Saat Pertahankan Diri

Megapolitan
Kubu Firli Bahuri Duga SYL Laporkan Dugaan Pemerasan karena Takut Jadi Tersangka KPK

Kubu Firli Bahuri Duga SYL Laporkan Dugaan Pemerasan karena Takut Jadi Tersangka KPK

Megapolitan
Polisi Sisir CCTV di TKP Remas Payudara Seorang Wanita Asal Pamulang

Polisi Sisir CCTV di TKP Remas Payudara Seorang Wanita Asal Pamulang

Megapolitan
Atap Kelas SD Negeri Setiamekar 03 Ambruk, Guru: Penginnya Diperbaiki, Ruang Darurat Pengap

Atap Kelas SD Negeri Setiamekar 03 Ambruk, Guru: Penginnya Diperbaiki, Ruang Darurat Pengap

Megapolitan
Ulah Lansia Penjual Tahu di Jagakarsa, 'Nyambi' Jadi Bandar Judi Togel hingga Raup Untung Rp 6 Juta per Bulan

Ulah Lansia Penjual Tahu di Jagakarsa, "Nyambi" Jadi Bandar Judi Togel hingga Raup Untung Rp 6 Juta per Bulan

Megapolitan
Nahasnya Nasib Perempuan yang Diracun dan Dilakban Kekasih Gelap di Cikarang: Dipicu Utang dan Asmara

Nahasnya Nasib Perempuan yang Diracun dan Dilakban Kekasih Gelap di Cikarang: Dipicu Utang dan Asmara

Megapolitan
Anak Meninggal Diduga karena Malapraktik, Ayah Korban: Generasi Kami Putus

Anak Meninggal Diduga karena Malapraktik, Ayah Korban: Generasi Kami Putus

Megapolitan
3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Divonis Penjara Seumur Hidup, Keluarga Korban Ingin Pelaku Dihukum Mati

3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Divonis Penjara Seumur Hidup, Keluarga Korban Ingin Pelaku Dihukum Mati

Megapolitan
KPU Wajibkan Calon Petugas KPPS Pemilu 2024 Periksa Kesehatan, Khawatir Punya Komorbid

KPU Wajibkan Calon Petugas KPPS Pemilu 2024 Periksa Kesehatan, Khawatir Punya Komorbid

Megapolitan
JR Tergiur Upah Rp 3 Juta untuk Edarkan Ganja di Jakarta Barat

JR Tergiur Upah Rp 3 Juta untuk Edarkan Ganja di Jakarta Barat

Megapolitan
KPU RI Buka Pendaftaran KPPS Pemilu 2024, Butuh 5.741.127 Petugas KPPS

KPU RI Buka Pendaftaran KPPS Pemilu 2024, Butuh 5.741.127 Petugas KPPS

Megapolitan
KPU: Honor Petugas KPPS Pemilu 2024 Naik jadi Rp 1,2 Juta

KPU: Honor Petugas KPPS Pemilu 2024 Naik jadi Rp 1,2 Juta

Megapolitan
EN Jadi Korban Remas Payudara di Tangsel, Pelaku Pura-pura Salah Jalan Sebelum Beraksi

EN Jadi Korban Remas Payudara di Tangsel, Pelaku Pura-pura Salah Jalan Sebelum Beraksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com