Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Lindungi Bharada E dan Istri Ferdy Sambo, LPSK: Kami Mandiri dan Tidak Bisa Diintervensi

Kompas.com - 03/08/2022, 19:48 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengaku tidak bisa dintervensi dalam melindungi Bhayangkara Dua Richard Eliezer atau Bharada E dan Putri Candrawati, istri Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri nonaktif Inspektur Jenderal Ferdy Sambo.

"Yang menjadi catatan, pemeriksaan kami independen, pemeriksaan kami mandiri. Jadi ketika kami periksa, tidak boleh ada orang lain," ujar Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (3/8/2022).

"Dan juga perlu diingat siapapun, yang membaca dan mendengar cerita ini bahwa posisi kami bukan posisi pro-justicia," kata Edwin.

Baca juga: Istri Ferdy Sambo Disebut Masih Trauma, LPSK Tawarkan Asesmen di Luar Kantor

Artinya, LPSK tidak bisa menetapkan saksi sebagai tersangka. Edwin menegaskan, pihak yang berwenang menetapkan status tersebut adalah penyidik.

"Karena kami tidak menetapkan status. Kenapa kami mandiri dan tidak bisa diintervensi, termasuk jangan ada orang lain, ya supaya kami mendapat utuh cerita seperti apa," kata Edwin.

Terbaru, Bharada E selesai menjalani asesmen psikologi ketiga oleh LPSK, Selasa (2/8/2022).

Selanjutnya, LPSK akan meminta keterangan penyidik terkait proses hukum terhadap Bharada E.

Baca juga: Mengurai Alasan Perlindungan Bharada E Belum Dikabulkan LPSK

"Kami akan minta keterangan penyidik terkait proses hukumnya (Bharada E) dan mengkomparasi keterangan pemohon terkait penanganan perkaranya," kata Edwin, Selasa kemarin.

Sementara untuk Putri, LPSK mengagendakan pemeriksaan psikologi terhadap istri Ferdy Sambo itu pada pekan depan.

"Minggu depan kami lakukan asesmen psikologi di kediaman beliau," kata Edwin saat dihubungi, Selasa (2/8/2022).

Asesmen psikologi itu dilakukan di kediaman Putri karena kondisinya yang belum stabil.

"Kata psikolognya, kondisi Ibu Putri masih drop dan lebih nyaman di rumahnya," ujar Edwin.

Adapun Putri disebut hendak dilecehkan oleh Brigadir J, ajudan Ferdy Sambo, di rumah dinas di Komplek Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) lalu.

Bharada E, ajudan Ferdy Sambo lainnya, yang mendengar permintaan tolong dari Putri pun bergegas mendatangi sumber suara, lalu seketika baku tembak antara dua anggota polisi itu pun terjadi.

Brigadir J tewas dalam insiden tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com