Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tertekan karena Kerap Ditegur Guru soal Jilbab, Siswi R Kini Kembali Ceria

Kompas.com - 04/08/2022, 11:38 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala SMPN 46 Jakarta Selatan, Endin Haerudin, mengungkapkan kondisi terkini siswi berinisial R (13) yang sempat tertekan setelah beberapa kali ditegur oleh guru karena tak memakai jilbab.

Endin mengatakan, R sudah kembali ceria dan tidak terlihat terintimidasi saat beraktivitas di sekolah.

"Sudah normal, anaknya sudah ceria-ceria saja. Apakah yang bersangkutan merasa intimidasi atau dikucilkan atau merasa dibedakan itu tidak ada," kata Endin dilansir dari Tribun Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Siswi SMP Negeri di Jakarta Diminta Guru Pakai Jilbab: Ditegur di Depan Kelas hingga Enggan Masuk Sekolah

Endin menuturkan, pihak sekolah terus memantau kondisi R saat proses pembelajaran tatap muka (PTM) atau di luar jam pelajaran.

"Kami kan cermati, itu tidak ada ketakutan. Kita memiliki tangkapan layar dia beraktivitas, berlari, bergerak, menjawab pertanyaan, bermain dengan teman-temannya," ungkap dia.

Tak hanya internal sekolah, pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Sudin Pendidikan Jakarta Selatan juga melakukan pengamatan secara langsung.

"Itu dari unsur dinas juga melakukan pengamatan dari jam 6 pagi sebelum guru datang ingin melihat kondisi asli real sekolah itu seperti apa. Mereka senang anak-anak itu riang gembira, tata tertib santunnya itu terjaga," ujar Endin.

Baca juga: Guru SMPN 46 Jakarta Bertanya ke Siswi Kenapa Tak Pakai Jilbab, Kepala Sekolah: Itu Hal Lumrah

Kronologi Saat Guru Tegur Siswi R

Endin mengatakan, kejadian guru yang meminta siswi berinisial R memakai jilbab terjadi pada akhir Juni 2022 saat proses pembelajaran tatap muka (PTM) di kelas.

Guru yang diketahui mengajar pelajaran PKN itu mulanya bertanya tentang agama yang dipeluk siswi R.

"Pertanyaan pertama adalah, 'apakah kamu Muslim?'. Kalau dia menjawab non Muslim tidak mungkin dilanjutkan lagi," ucap Endin.

Setelah mendapat jawaban bahwa R merupakan seorang Muslim, guru itu bertanya tentang alasan belum memakai jilbab.

"Kemudian memang didekati 'kamu belum pakai kerudung?'. Itu di depan kelas teman-temannya dengar gitu,"ungkap Endin.

Baca juga: Disdik DKI Bantah Ada Sekolah Paksa Siswi Pakai Jilbab: Enggak Mewajibkan, apalagi Memaksa

"Masalahnya pertanyaan itu diulang oleh guru (PKN) lainnya. Mungkin itu yang membuat yang bersangkutan menjadi tidak nyaman," tambahnya.

Terkini, dua guru itu sudah diberi pembinaan, namun tidak dijatuhi sanksi. 

Endin mengatakan, kedua guru tersebut menegur siswi R karena merasa memiliki tanggung jawab moril.

Menurut dia, seorang guru tidak hanya bertugas mentransfer ilmu pengetahuan, melainkan juga mengajarkan soal keterampilan dan sikap.

"Sikap itu ada dua, sikap spiritual dan sikap sosial. Sikap spiritual itu menanamkan nilai-nilai ketuhanan, keagamaan, sesuai dengan keyakinannya. Misalnya berdoa sebelum belajar, ditanamkan. Penanaman karakter spiritual itu menjadi amanat Undang-Undang," terang dia.

Tertekan hingga Enggan Masuk Sekolah

Siswi berinisial R (13) sebelumnya merasa tertekan setelah ditegur beberapa kali oleh gurunya lantaran tidak memakai jilbab.

Siswi tersebut merasa disudutkan karena teguran untuk memakai jilbab itu disampaikan gurunya di depan anak-anak yang lain.

"Salah satu guru tuh ngomongnya di depan kelas gitu. Jadi mungkin adik saya merasa disudutkan," kata kakak korban yang berinisial DN (24), Selasa (2/8/2022).

R mengaku tertekan karena gurunya yang saban Senin dan Kamis mengajar kerap menegurnya. Ada dua guru yang menegur R agar memakai jilbab.

Saking tertekannya, R sempat enggan masuk sekolah dan beralasan ia sedang sakit kepada kakaknya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Ditegur Guru Tak Pakai Jilbab, Kondisi Terkini Siswi SMPN 46 Diungkap Kepala Sekolah"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Ngaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Ngaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com