Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Sebut Hanya Satu Polisi yang Terkena Tembakan di Gambir

Kompas.com - 04/08/2022, 12:49 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebut bahwa hanya satu anggota yang terluka akibat terkena tembakan di wilayah Gambir, Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, korban yang mengalami luka tembak tersebut adalah Bripda EP.

Pada saat kejadian, Bripda EP sedang bertugas menjaga salah satu bank bersama rekannya Brigadir AS.

Baca juga: 2 Anggota Polda Metro Jaya Terluka Diduga Tertembak di Jakarta Pusat

"Jadi saya luruskannya yang sebelumnya, kejadiannya itu Rabu (3/8/2022) kemarin siang, pada saat jam istirahat. Yang jaga dua orang, satu lagi Bripda EP satu lagi Brigadir AS, terus yang jadi korban Bripda EP," ujar Zulpan saat dikonfirmasi Kamis (4/8/2021).

Setelah kejadian itu, kata Zulpan, Bripda EP yang mengalami luka tembak langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Saat ini, kasus tersebut tengah diselidiki oleh Bidanh Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.

Brigadir AS pun kini tengah diperiksa atas dugaan kelalaian yang dilakukannya.

"Yang jelas korban langsung dirawat dan ada rekam medis kondisinya baik-baik saja, saya belum ngecek lagi. Untuk yang melakukan kelalaian ini akan diambil tindakan oleh Propam," ungkap Zulpan.

Baca juga: Polisi Selidiki Pencurian Motor Modus Hipnotis di Karawaci yang Dilakukan Emak-emak

"Jadi diperiksa secara disiplin dan kode etik. Nanti Propam melihat apakah ada unsur pidana atau disiplin," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Zulpan membenarkan informasi terkait adanya anggota polisi yang terkena tembakan di wilayah Gambir, Jakarta Pusat.

Namun, dia menampik bahwa peristiwa itu disebabkan aksi baku tembak antara kedua anggota Polda Metro Jaya.

"Bukan penembakan sesama anggota Polri, dan bukan di (wilayah) Polda Metro Jaya kejadiannya," ujar Zulpan.

Menurut Zulpan, peristiwa itu disebabkan oleh keteledoran salah anggota saat sedang memegang senjata ketika bertugas.

Baca juga: Pelajar 3 Sekolah Terlibat Tawuran di Senen, Seorang Kena Sabetan Senjata Tajam, 13 Orang Ditangkap

"Hanya karena keteledoran atau kelalaian salah satu anggota saja, tapi benar yang meletuskan senjata adalah anggota Polda Metro Jaya," kata Zulpan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com