JAKARTA, KOMPAS.com - Sembari duduk bersila dan bersandar ke tembok, kemudian sesekali bangkit berjalan lalu-lalang dengan mata yang mencari-cari, selama berjam-jam para orangtua menanti anaknya dengan penuh harap.
Pemandangan seperti ini kerap terlihat selama dua hari pameran bursa kerja "Jakarta Job Fair" yang digelar Pemerintah DKI Jakarta di Mall Season City, Jakarta Barat, 2-3 Agustus 2022.
Selama dua hari itu, sejak pagi hingga sore, para orangtua tak habis terlihat berada di depan area pameran.
Baca juga: Cerita Pemuda Rela Antre sejak Pagi di Pameran Bursa Kerja, Demi Melamar Jadi Cleaning Service
Beberapa orangtua menunggu anaknya yang sedang melamar pekerjaan di dalam area pameran, sedangkan orangtua lainnya menunggu sembari melihat sang anak mengantre panjang di kejauhan.
Meski berbeda aktivitas saat menunggu, satu hal yang membuat mereka terlihat sama, para orangtua itu menatap penuh harap ke arah kumpulan anak-anak muda yang sibuk melamar pekerjaan di bilik-bilik perusahaan penyedia pekerjaan.
"Semoga anak saya bisa bekerja, semoga anak saya diterima," kata Leny (45) saat menunggu anaknya melamar kerja.
Baca juga: Job Fair di Season City, Antrean Ribuan Pencari Kerja Mengular sejak Pagi
Leny mengaku sedang menemani anak laki-lakinya yang berusia 20 tahun. Anaknya baru pertama kali mengikuti pameran bursa kerja.
Sesekali ia berbalas pesan dengan sang anak yang masih mengantre sejak dua jam lalu. Ia mengaku sedikit tidak tega melihat antrean yang panjang itu. Namun, Leny mengerti, seperti inilah sulitnya mencari pekerjaan.
"Ya mau gimana, semuanya mau cari kerja, karena sekarang sulit mencari pekerjaan. Enggak apa-apa antre, ini lumayan, masih rapi," kata Leny.
Leny tidak datang seorang diri untuk menemani anaknya, ada sang suami, Heri (44), yang juga ikut datang di sela-sela pekerjaannya.
Heri sangat berharap anaknya mendapat pekerjaan dari salah satu lowongan yang tersedia. Pasalnya, ia tidak tega ketika mengetahui anaknya tidak lagi bekerja dari perusahaan terdahulu.
Baca juga: Dosen UM Surabaya: Hindari 5 Hal Ini Saat Melamar Kerja
"Anak saya sebelumnya bekerja, tapi cuma pakai sistem kontrak. Awalnya, anak saya dijanjikan naik jadi karyawan tetap dan naik gaji setelah setahun. Nyatanya, setelah habis kontrak, malah tidak naik dan tidak diperbarui kontraknya. Tidak cuma anak saya, banyak yang senasip," ungkap Heri.
Heri mengaku kasihan jika anaknya yang masih muda itu merasa putus semangat. Sebab, kata dia, anaknya sudah bekerja dengan keras.
Oleh karena itu, Heri berharap sang anak dapat kembali bekerja melalui bursa kerja tersebut.
Selain Heri dan Leny, orangtua yang berharap anaknya diterima adalah Dian (54). Seperti orangtua lainnya, Dian hanya bisa menemani anaknya berjuang melamar pekerjaan.
Dian bersama anaknya, rela jauh-jauh datang dari Bekasi Barat menumpang kendaraan umum ke Jakarta Barat.
"Saya ke sini nemenin anak, sebagai orangtua saya cuma bisa kasih semangat, supaya anak juga berikhtiar. Saya di sini cuma mau ngasih semnagat biar anak saya bisa kerja lagi," kata Dian sembari menengok ke arah anaknya yang sedang mengantre.
Seperti orangtua lainnya, Dian sangat berharap anaknya dapat menemukan pekerjaan yang tepat untuk anaknya, sehingga perjuangan mereka kali ini beebuah manis.
"Tentunya, semua orangtua berharap, anaknya yang belum bekerja atau yang masih mencari pekerjaan yang lebih baik lagi, harapannya pasti sama, mudah-mudahan anak kita dapat rezekinya dari Allah," pungkas Dian.
Sementara itu, pameran bursa kerja di Jakarta Barat dihadiri lebih dari 10.000 pelamar selama dua hari.
Selain di Jakarta Barat, Jakartw Job Fair masih akan digelar di Thamrin City pada 8-9 Agustus 2022 dan di WFC Mangga Dua pada 10-11 Agustus 2022.
Pameran tersebut dimeriahkan dengan 5.359 lowongan pekerjaan dari 40 perusahaan berbagai bidang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.