Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat PJJ 5 Hari, SMAN 3 Tangsel Kembali PTM Terbatas Mulai Hari Ini

Kompas.com - 04/08/2022, 17:42 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Tangerang Selatan (SMAN 3 Tangsel) beberapa waktu ini melangsungkan pembelajaran jarak jauh selama lima hari sebagai imbas puluhan siswanya terpapar Covid-19.

Mulai hari ini, Kamis (4/8/2022), SMAN 3 Tangsel kembali memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 50 persen.

"Betul, hari ini 50 persen dan besok 50 persen," ujar Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMAN 3 Tangsel Liman kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: 23 Siswa Terpapar Covid-19, SMAN 3 Tangsel Sempat Terapkan PJJ Selama 5 Hari

Siswa dibagi dalam dua kelas pembelajaran, yaitu berdasarkan urutan absen dengan nomor ganjil dan genap.

Teknisnya, semua siswa dengan nomor absen yang ganjil bersekolah pada hari ini, Kamis.

Kemudian siswa dengan nomor absen yang genap melangsungkan PTM keesokan harinya pada Jumat (5/8/2022).

Baca juga: UPDATE 3 Agustus: Ada 354 Kasus Baru Covid-19 di Tangsel, Kasus Aktif Tembus 1.009

"Hari ini yang masuk adalah anak-anak yang nomor absennya ganjil. Jumatnya insha allah yang genap," jelas Liman.

Sebelumnya, SMAN 3 Tangsel sempat memberlakukan PJJ 100 persen selama lima hari, mulai Sabtu (30/6/2022) hingga Rabu (3/8/2022).

"Dari hari Sabtu kami lockdown sampai hari Rabu kemarin, pembelajaran PJJ," kata Liman.

Hal itu dilakukan lantaran sebanyak 23 siswa yang tersebar di beberapa kelas di SMAN 3 Tangsel terpapar Covid-19.

Akan tetapi, kebanyakan siswa yang terpapar Covid-19 merupakan siswa kelas XII SMAN 3 Tangsel.

Menurut Liman, dari ke-23 siswa yang terpapar hanya menunjukkan gejala ringan seperti batuk.

"Rata-rata bahkan ada yang tanpa gejala ketika di-swab itu reaktif," jelas Liman.

Informasi tersebut diperoleh pihak sekolah dari orangtua siswa yang mengabarkan bahwa anaknya yang bersekolah di situ terpapar Covid-19.

Akhirnya, sekolah pun langsung mengadakan penyemprotan disinfektan dan melakukan tes swab kepada siswa dan guru.

Hasilnya diperoleh total sebanyak 23 siswa terpapar Covid-19, dan satu guru reaktif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com