TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Tangerang Selatan (SMAN 3 Tangsel) beberapa waktu ini melangsungkan pembelajaran jarak jauh selama lima hari sebagai imbas puluhan siswanya terpapar Covid-19.
Mulai hari ini, Kamis (4/8/2022), SMAN 3 Tangsel kembali memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 50 persen.
"Betul, hari ini 50 persen dan besok 50 persen," ujar Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMAN 3 Tangsel Liman kepada wartawan, Kamis.
Baca juga: 23 Siswa Terpapar Covid-19, SMAN 3 Tangsel Sempat Terapkan PJJ Selama 5 Hari
Siswa dibagi dalam dua kelas pembelajaran, yaitu berdasarkan urutan absen dengan nomor ganjil dan genap.
Teknisnya, semua siswa dengan nomor absen yang ganjil bersekolah pada hari ini, Kamis.
Kemudian siswa dengan nomor absen yang genap melangsungkan PTM keesokan harinya pada Jumat (5/8/2022).
Baca juga: UPDATE 3 Agustus: Ada 354 Kasus Baru Covid-19 di Tangsel, Kasus Aktif Tembus 1.009
"Hari ini yang masuk adalah anak-anak yang nomor absennya ganjil. Jumatnya insha allah yang genap," jelas Liman.
Sebelumnya, SMAN 3 Tangsel sempat memberlakukan PJJ 100 persen selama lima hari, mulai Sabtu (30/6/2022) hingga Rabu (3/8/2022).
"Dari hari Sabtu kami lockdown sampai hari Rabu kemarin, pembelajaran PJJ," kata Liman.
Hal itu dilakukan lantaran sebanyak 23 siswa yang tersebar di beberapa kelas di SMAN 3 Tangsel terpapar Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.