BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi mencatat ada 124 musibah kebakaran yang terjadi sepanjang tahun 2022.
Kepala Seksi komunikasi dan Investigasi Damkar Kota Bekasi Hari Kurnianto mengungkapkan, mayoritas musibah kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik.
"Kalau kejadian kebakaran, yang berdasarkan kami lihat dari tinjauan lokasi, salah satu penyebab kebakaran tertinggi itu adalah korsleting listrik," ucap Hari, saat dihubungi, Kamis (4/8/2022).
Menurut Hari, penggunaan daya listrik yang melebihi kapasitas pada akhirnya dapat menyebabkan korsleting.
Baca juga: Saat Asa Nuryadi dan Lahuri Pupus di Pameran Bursa Kerja, Sudah Terlalu Tua untuk Melamar...
Selain penggunaan daya listrik yang melebihi kapasitas, kelalaian penggunaan alat elektronik menjadi salah satu faktor terbesar lainnya yang menyebabkan terjadinya korsleting.
"Masyarakat sekarang ini awam dengan penggunaan komponen listrik dari segi kualitas dan materialnya," terang dia.
Hari mengungkapkan bahwa angka ini masih bersifat sementara dan kemungkinan akan bertambah hingga akhir tahun 2022.
Untuk itu, ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan berbagai barang elektronik yang tersambung dengan aliran listrik.
Baca juga: JNE Akan Polisikan Warga yang Pertama Kali Narasikan Beras Bansos Presiden Ditimbun di Depok
"Masyarakat lebih perhatikan lagi dalam hal penggunaan alat elektronik, terutama ketika meninggalkan rumah. Tolong, diperhatikan lagi charger telepon genggam, laptop, dan sejenisnya yang tidak terpakai, agar tidak terpasang aliran listrik terus," imbau Hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.