Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Truk Bersenjata Tajam Beraksi di Kembangan, Sopir Melawan tapi Terkena Bacokan

Kompas.com - 05/08/2022, 20:40 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pembegalan truk terjadi di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Aksi tersebut terekam kamera pemantau atau CCTV yang kemudian beredar di sosial media.

Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan, pengemudi truk bermuatan bata hebel tersebut sempat melawan saat pelaku yang tak dikenal menodongkan celurit.

"Karena korban sempat melawan, lalu dia dibacok oleh salah satu pelaku. Kena di bagian paha," ungkap Avril di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Aksi Begal di Tanjung Duren, Pelaku Pepet dan Ancam Korban dengan Senjata Tajam

Berdasarkan pemeriksaan, kata Avril, pelaku tidak seorang diri saat melakukan aksinya. Selain itu, pelaku juga disebut membawa senjata tajam jenis celurit.

"Korban sopir truk lagi angkut muatan bata hebel, terus didatangi 3 orang berboncengan 3. Mereka menggunakan satu motor. Modus menggunakan celurit," kata Avril.

Selain mengalami luka di bagian paha, sebuah ponsel milik pengemudi truk pun raib dibawa pelaku.

Baca juga: Begal Beraksi di Gambir, Korban Dihalangi dengan Balok Kayu, lalu Dipukuli dan Motornya Dibawa Kabur

Saat ini, polisi tengah memburu pelaku begal yang meresahkan itu.

Avrilendy mengatakan, berdasarkan ciri-ciri pelaku yang teridentifikasi, polisi menduga ada kemiripan dengan pelaku pembegalan di lokasi lain.

Salah satunya adalah kasus pembegalan sepeda motor yang terjadi di Jalan Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada awal Juli 2022.

"Kalau lihat dari postur tubuh atau pakaian yang dipakai. Serta modus pelaku berboncengan di motor, juga memakai senjata tajam, kemungkinan ada kemiripan dengan kasus di tempat lain," jelas Avril.

Selain itu, polisi juga mendeteksi kemiripan ciri-ciri pelaku pada kasus pembegalan pemuda yang sedang asyik nongkrong di Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, pada Mei 2022.

"Sebelum sopir truk, sebulan sebelumnya juga ada di daerah Meruya. Saat itu, anak-anak muda sedang ngopi lalu didatangi 6 orang dengan 3 sepeda motor. Modusnya, sama dengan disamperin," duga Avril.

Kendati demikian, Avril masih belum bisa menyimpulkan bahwa pelaku di tiga lokasi tersebut merupakn komplotan yang sama.

"Kami belum bisa simpulkan pelaku sama. Tapi melihat sepintas dari postur dan modus saat beraksi, kemungkinan sama," pungkas Avril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com