JAKARTA, KOMPAS.com - Anies Baswedan mengaku bakal buka-bukaan soal keputusannya terkait maju atau tidak di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 usai dirinya lengser sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Hal itu dinyatakan usai Anies mengikuti kegiatan Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/8/2022).
Pada mulanya, Anies membiarkan para pengamat untuk menganalisa soal pengusungan dirinya oleh partai Nasdem untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"(Terkait pengusungan oleh Nasdem), biarkan teman-teman pengamat yang memberikan analisa," tuturnya kepada awak media, Jumat.
Baca juga: Diprediksi Berpasangan dengan AHY Saat Pilpres, Anies: Tuntaskan Dulu Tugas di Jakarta
Anies menegaskan, dirinya hendak menuntaskan terlebih dahulu tanggung jawabnya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga 16 Oktober 2022.
Setelah itu, ia mengaku bakal buka-bukaan terkait keputusannya soal Pilpres 2024.
"Izinkan saya sekarang menuntaskan apa yang sedang diamanatkan di Jakarta sampai dengan 16 Oktober. Nah, setelah itu, baru kita bicara yang lain," ujar Anies.
"Nanti, tanggal 15-16 Oktober, saya kasih tahu," sambungnya.
Baca juga: Peta Jalan Jokowi Mengusung Capres Pengganti...
Untuk diketahui, nama Anies kerap disebut-sebut sebagai salah satu tokoh yang bakal mencalonkan diri saat Pilpres 2024.
Partai Nasdem juga mengaku bakal mengusung Anies saat Pilpres 2024.
Namun, terdapat tiga nama dari Nasdem yang bakal diusung selain Anies, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Andika Perkasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.